Penyebab Follower TikTok Sedikit Meski Aktif dan Cara Mengatasinya
Di era media sosial seperti sekarang, TikTok menjadi platform populer untuk membangun personal branding, memperluas jaringan, hingga mendukung bisnis. Namun, sering kali muncul masalah klasik: sudah aktif membuat konten, tetapi follower tetap sedikit. Jika Anda mengalami hal ini, penting untuk memahami bahwa ada banyak faktor yang memengaruhi pertumbuhan akun di TikTok.
Berikut ini adalah beberapa penyebab utama kenapa follower TikTok Anda tetap stagnan meskipun sudah aktif, beserta solusi efektif untuk memperbaikinya.
TikTok adalah platform yang sangat mengandalkan kekuatan konten. Jika konten Anda tidak mampu menarik perhatian dalam beberapa detik pertama, audiens akan dengan mudah scroll ke video berikutnya. Pastikan konten Anda:
Cobalah untuk memahami apa yang menjadi minat audiens Anda dan buatlah konten yang menjawab kebutuhan atau ketertarikan mereka.
TikTok bukan hanya soal mengunggah video, tetapi juga tentang membangun komunitas. Kurangnya interaksi seperti tidak membalas komentar, tidak ikut mengomentari video orang lain, atau jarang melakukan live streaming bisa membuat akun Anda sulit berkembang.
Mulailah lebih aktif berinteraksi:
Baca juga Artikel lainnya: Apa Itu SEO Off-Page? Strategi yang Harus Diketahui
Hashtag berfungsi untuk memperluas jangkauan konten Anda. Tanpa hashtag yang tepat, video Anda akan sulit ditemukan oleh audiens yang lebih luas.
Tips menggunakan hashtag:
Jangan hanya bergantung pada algoritma TikTok untuk membawa orang ke akun Anda. Anda perlu mempromosikan akun Anda melalui platform lain seperti:
Semakin banyak eksposur, semakin besar peluang akun Anda dikenal.
Konsistensi adalah kunci. TikTok menghargai akun yang aktif dan rutin mengunggah konten. Jika Anda hanya posting seminggu sekali tanpa jadwal yang jelas, sulit bagi algoritma untuk mengenali akun Anda sebagai akun aktif.
Tips membangun konsistensi:
Jika semua konten Anda hanya berisi promosi produk, jasa, atau diri sendiri, audiens bisa cepat bosan. TikTok adalah platform berbasis komunitas dan hiburan.
Seimbangkan konten Anda:
Dengan begitu, audiens akan merasa lebih terhubung secara emosional, bukan hanya sekadar menjadi target pemasaran.
Membeli follower mungkin terlihat sebagai jalan pintas, tapi justru bisa merugikan dalam jangka panjang. Follower palsu tidak akan berinteraksi, dan engagement rate Anda akan turun drastis, membuat video Anda semakin sulit untuk viral.
Fokuslah pada pertumbuhan organik dengan membangun komunitas yang benar-benar menyukai konten Anda.
Baca juga Artikel lainnya: Cara Meningkatkan Profile Visits Instagram untuk Optimasi Personal Branding dan Bisnis
Aktif di TikTok tidak selalu berbanding lurus dengan pertumbuhan follower. Kualitas konten, interaksi, penggunaan hashtag yang tepat, konsistensi, serta strategi promosi memainkan peran besar dalam keberhasilan akun Anda.
Dengan memahami penyebab stagnasi dan mengambil langkah-langkah yang tepat, Anda bisa mempercepat pertumbuhan follower secara organik dan membangun komunitas yang solid.
Ingin mempercepat pertumbuhan akun TikTok Anda secara profesional? Konsultasikan kebutuhan konten dan strategi media sosial Anda dengan kami. Hubungi WhatsApp 085777743201 sekarang juga!
Pada Juni 2020, TikTok mengungkapkan bagaimana sistem rekomendasinya memilih video di “How TikTok recommends videos #ForYou.”
Dan inilah yang perlu diketahui pembuat konten dan influencer. Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi rekomendasi, antara lain:
• Interaksi pengguna, termasuk menyukai atau berbagi video, mengikuti akun, mengomentari TikTok, dan membuat konten terkait.
• Informasi video, yang dapat menyertakan teks, suara, atau tagar.
• Pengaturan perangkat dan akun seperti preferensi bahasa pengguna, pengaturan negara, dan jenis perangkat.
Baca juga: Pro dan Kontra TikTok Masuk Ke Dalam Strategi Pemasaran Anda
Pada Juli 2020, TikTok menindaklanjuti dengan posting kedua, “5 tips for TikTok creators.”
Melalui postingan ini, kami menemukan 10 tips yang masih berguna hingga saat ini:
• Buat video menawan yang menceritakan kisah, melibatkan pemirsa, dan memicu percakapan.
• Buat video vertikal dengan performa terbaik di TikTok dan video yang berdurasi lebih dari lima detik.
• Tulis teks yang bagus untuk menambahkan konteks dan memberikan informasi tambahan tentang video.
• Hidupkan konten Anda dengan menggunakan efek kreatif.
• Lihat secara luas tren tingkat tinggi dalam analitik Anda, lalu fokus pada satu metrik dari satu video ke video lainnya.
• Ukur kinerja video yang baru diunggah segera setelah penerbitan karena saat itulah Anda biasanya akan melihat puncak keterlibatan.
• Tarik perhatian pemirsa lebih awal dan buat pemirsa tetap tertarik karena waktu tonton menentukan cara video direkomendasikan.
• Tambahkan tagar yang relevan ke teks Anda sehingga mereka lebih mungkin ditemukan oleh pemirsa yang tertarik dengan konten Anda.
• Tambahkan musik dan audio ke video Anda untuk membantu pemirsa yang menyukai tarian dan tantangan yang dipopulerkan TikTok akan menemukannya.
• Bereksperimen, berkreasi, dan memposting berbagai jenis konten untuk melihat apa yang beresonansi.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Info mengenai pemasaran modern, silakan hubungi kami dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.