5 HAL YANG PERLU ANDA HINDARI DALAM NATIVE ADS

5 HAL YANG PERLU ANDA HINDARI DALAM NATIVE ADS

Pada era milenial ini tidak dapat dipungkiri lagi bahwa konten berbayar telah merambah ranah pemasaran digital. Dalam beberapa tahun terakhir, konten berbayar telah melampaui iklan banner tradisional dalam hal menarik perhatian pelanggan. Saat ini, orang menjadi mahir dalam melewatkan, memblokir, atau mengabaikan tampilan iklan di browser mereka dan bahkan di media sosial. Seringkali, pembaca menggunakan alat pemblokiran iklan atau dengan cepat menggulir iklan banner sebelumnya. Karena konsumen menjadi kurang reseptif terhadap iklan bergambar tipikal, pemasar menggunakan format iklan yang lebih kreatif, efektif, dan relevan seperti native ads. Karena iklan ini terlihat dan terdengar seperti konten editorial, pembaca lebih bersedia untuk terlibat dengannya. Pada kesempatan kali ini, kami tim GroEdu (Lembaga Konsultan Content Marketing yang sudah dipercaya diberbagai kota besar diantaranya Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogjakarta, Denpasar, Palembang, Banjarmasin, Palangkaraya, Balikpapan, Makassar, dan kota besar lainnya) akan menuliskan beberapa hal yang perlu anda hindari agar native ads anda efektif.
Native ads sendiri merupakan penggunaan iklan berbayar yang sesuai dengan tampilan, nuansa, dan fungsi format media di mana mereka muncul. Iklan asli sering ditemukan di umpan media sosial, atau sebagai konten yang disarankan di halaman web. Tidak seperti iklan bergambar atau iklan spanduk, iklan asli tidak benar-benar terlihat seperti iklan. Mereka terlihat seperti bagian dari aliran editorial halaman. Kunci dari iklan asli adalah bahwa iklan itu tidak mengganggu dan membuat pembaca terpapar pada konten iklan tanpa menonjol seperti jempol yang saki. Berikut adalah beberapa hal yang perlua anda hindari dalam pembuatan native ads.

Tidak Menggunakan Gambar Yang Tepat
Salah satu manfaat utama dari Native Ads adalah kemampuan untuk menarik perhatian orang dan menghindari kebutaan pada spanduk. Memilih gambar dan visual yang tepat untuk Native Ads akan memainkan peran besar. Gunakan foto premium yang realistis, foto yang mana dapat menyampaikan emosi dan berbicara kepada audiens anda.

Tidak Memiliki Tujuan Yang Jelas
Apa yang ingin anda sampaikan dari Native Ads anda? Penting untuk membuat KPI yang jelas sebelum anda memulai iklan apa pun. Gunakan indikator tersebut sebagai cara untuk menentukan seberapa baik kinerja iklan anda. Misalnya, sasaran anda dengan iklan Facebook anda mungkin untuk membuat lebih banyak orang menyukai halaman Facebook anda. Dalam hal ini, KPI anda akan menjadi berapa banyak suka yang anda miliki. KPI lainnya dapat mencakup tayangan, klik, arahan, dan penjualan.

Tidak Relevan
Relevansi adalah salah satu aspek terpenting dari Native Ads. Seluruh tujuan periklanan asli adalah untuk berbaur dengan sisa konten pada platform tempat anda beriklan. Agar itu terjadi, iklan anda harus relevan.

Tidak Membantu Memberikan Informasi Berharga
Banyak bisnis yang melupakan tujuan utama Native Ads ketika merancang iklan mereka. Pastikan anda memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca dan menyajikannya dengan cara yang menarik. Ide yang bagus adalah menceritakan sebuah kisah. Bercerita adalah cara yang bagus untuk menarik perhatian orang, meningkatkan emosi mereka, dan membuat mereka peduli dengan apa yang anda lakukan.

Tidak Spesifik
Meskipun anda ingin memberikan informasi yang berharga, anda juga ingin spesifik dengan apa yang anda ingin pembaca anda ketahui. Di akhir iklan anda, sertakan aksi yang jelas yang mengarahkan pembaca anda ke arah yang anda inginkan atau ke tindakan yang anda inginkan.

Demikian artikel dari kami, terimakasih, dan semoga bermanfaat. Jika anda membutuhkan informasi lebih lengkap tentang artikel di atas, strategi social media marketing, atau jasa pembuatan web bisnis. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau langsung hubungi whatsapp kami 0812-5298-2900 dan 0813-3309-9915. Kami siap membantu.

About the Author

Content Marketing administrator

Penulis Content Marketing ahli dibidang direct marketing, Marketing management, general marketing, dan on line marketing, digital marketing, SEO organik, SEM, social media marketing, website optimation

Leave a Reply

Selamat datang di Groedu Content Marketing
Kirim via WhatsApp