Kepemimpinan Pemikiran vs. Konten Promosi Dalam Pemasaran Konten

Kepemimpinan Pemikiran vs. Konten Promosi Dalam Pemasaran Konten

 

Pemimpin pemikiran adalah orang atau perusahaan yang diakui sebagai ahli dalam suatu bidang terkhusus dan yang keahliannya dicari dan kerap diganjar

Penjual mana pun bisa menerbitkan brosur-brosur terfokus-fitur dan konten lainnya yang terkait-produk. Tetapi penjual tepercaya, yaitu mereka yang mencuat di atas keramaian, adalah mereka yang terfokus pada membantu pemirsa sasaran mereka. Para pembeli alaminya tertarik kepada para penjual ini.

Pada awal perencanaan konten Anda, penting untuk membedakan antara konten promosi dan kepemimpinan pemikiran (thought leadership). Kepemimpinan pemikiran menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang titik-titik sakit (pain points) para prospek dan pelanggan Anda, dan menuntun mereka ke arah solusi.

Kami misalnya, membuat konten yang hanya dimaksudkan untuk membantu orang-orang menjadi pemasar yang lebih baik. Kami juga mencoba membuat aset-aset yang mendidik pemirsa kami tentang pemasaran konten sebagai platform, dan bagaimana ini dapat membantu para pemasar lebih efektif pada pekerjaan mereka. Alih-alih terus menyodorkan pesan-pesan penjualan kepada para prospek kami, kami ingin mengajari orang-orang manfaat-manfaat dari berinvestasi dalam program pemasaran konten.

Jadi sementara kami berbicara tentang kompetensi inti kami—pemasaran konten—kami mendidik pemirsa kami dengan kepemimpinan pemikiran, bukannya mendorongkan solusi kami.

Seruan Tindakan Pemasaran Konten

Dengan begitu, konten pendidikan pun harus memiliki seruan untuk bertindak (call to action—CTA) yang kuat dan jelas. Apa itu CTA? Ia bagian dari pesan pemasaran Anda yang harus membujuk orang-orang untuk bertindak. CTA standar Anda mungkin meminta pembaca untuk berlangganan blog Anda, mengunduh ebook lain, atau mendaftar untuk sebuah demo.

Terlepas dari apa permintaan Anda, CTA Anda harus:

  • Menonjol
  • Dengan jelas menentukan apa yang Anda ingin prospek untuk lakukan
  • Menciptakan urgensi
  • Terposisikan dalam bidang yang menonjol

Departemen pemasaran akan melanjutkan transformasi mereka menjadi penerbit mini. Analytics dan data akan sangat penting, tapi mengetahui lebih banyak tentang kebiasaan-kebiasaan konsumsi para pelanggan kita akan menciptakan kebutuhan yang lebih kompleks atas konten yang bermanfaat. Mayoritas jurnalis akan disewa oleh perusahaan-perusahaan non-media. Kita akan mulai melihat perusahaan-perusahaan non-media membeli judul-judul konten niche yang lebih kecil, baik dalam bentuk digital maupun cetak.

Bahkan ada kemungkinan bahwa pemasaran konten akan terlihat kurang seperti sebuah hal terpisah, dan lebih seperti pemasaran! Masa depan semua pemasaran adalah dalam program-program yang bermanfaat, secara jujur empatis, terinspirasi, dan berdasarkan data atau wawasan kreatif.

About the Author

Content Marketing administrator

Penulis Content Marketing ahli dibidang direct marketing, Marketing management, general marketing, dan on line marketing, digital marketing, SEO organik, SEM, social media marketing, website optimation

Leave a Reply

Selamat datang di Groedu Content Marketing
Kirim via WhatsApp