MANA DULU, SELLING ATAU BRANDING?

MANA DULU, SELLING ATAU BRANDING?

Dalam keseharian kita tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah Selling dan Branding. Masih banyak orang menyamaratakan antara selling dan branding.

Tujuan utama dari sebuah bisnis tentu adalah mendapatkan profit agar dapat berkembang dan survive. Untuk dapat mencapai kedua hal tersebut, diperlukan strategi marketing yang baik dan tepat sasaran sehingga sales goals tercapai. Namun tidak dapat dipungkiri juga, branding adalah titik utama yang tidak boleh luput setelah marketing.

Namun, yang masih jadi perbincangan, mana yang lebih penting antara Selling vs Branding?
• Selling: Tujuan dari aktivitas selling adalah omzet atau berapa unit yang terjual, sehingga konten dan hal-hal yang dilakukan pada aktivitas itu harus membuat orang mau membeli
• Branding: aktivitas dalam branding bertujuan untuk memberikan Jati Diri Konsumen terhadap brand kita.

Selling Tanpa Branding?
Dahulu kegiatan marketing yang sering dilakukan adalah beriklan biasa dilakukan di berbagai media konvensional baik dari televisi, selebaran, radio, billboard, koran ataupun dengan cara ditempelkan di badan badan truk atau transportasi lainnya.

Kini kegiatan beriklan tidak hanya bisa dilakukan dengan cara offline tapi juga online atau digital. Namun strategi-lah yang akan membedakan jenis iklan. Anda tentu sadar jika mayoritas iklan yang Anda lihat adalah tentang selling, dan hanya sedikit yang menyertakan branding.

Namun, kegiatan usaha yang hanya menitikberatkan pada selling tanpa branding akan mampu dengan cepat tergantikan oleh kompetitor lain. Selling yang berkelanjutan butuh strategi untuk mendapatkan kepercayaan individu salah satu strategi yang paling berdampak yakni melakukan branding pada produk.

Branding Adalah Tentang Pendekatan Ke Pelanggan
Konsumen yang telah percaya pada suatu brand tertentu tentu tidak akan mudah percaya dengan produk lain apalagi yang masih baru atau hal yang mudah viral seperti akhir akhir ini meskipun harga yang ditawarkan jauh lebih rendah. Tujuan marketing sendiri tidak lain adalah untuk mengenalkan brand suatu produk sehingga masyarakat mampu mengetahui, mengenali, memilih, menerima bahkan menjadi pembeli yang loyal. Ibarat peribahasa “tak kenal maka tak sayang”, branding bisa juga diartikan sebagai proses PDKT kepada calon konsumen.

Branding Menciptakan Value Bagi Pelanggan
Jika diperhatikan, ada sebuah kebiasaan di mana konsumen merasa bangga karena telah menggunakan brand tertentu. Mengapa demikian? Karena brand mampu menggambarkan/mengukur/ mencerminkan/memberikan nilai kelas sosial individu atau gaya hidup seseorang contohnya saja penggunaan Lamborghini, iPhone atau Harley Davidson.

Baca juga: Influencer Marketing: Tingkatkan Brand Bisnis Anda Sekarang!

Hanya dengan melihat seseorang menggunakan brand terkenal maka kita bisa langsung menyimpulkan status sosial pengguna barang brand tersebut. Sehingga produk yang telah memiliki brand di hati masyarakat tentunya sudah memiliki segmentasi pasar tertentu.

Brand dengan segmentasi pasar yang sudah jelas akan dengan mudah melakukan selling bahkan memperbesar sales conversion, tidak jarang konsumen rela melakukan pre-order jauh sebelum produk tersebut benar benar rilis.
Kekuatan branding memang tidak perlu diragukan lagi, tidak semua produk yang dipasarkan memiliki brand namun hal inilah yang menjadi tantangan dan harus terus perlu dipelajari sehingga konsumen bisa dengan yakin dan menjadi konsumen loyal.

Semoga Artikel ini bermanfaat. Dan jika Anda membutuhkan informasi lebih detil perihal Selling dan Branding atau Anda tengah membutuhkan konsultan profesional untuk membantu Anda, Kami siap membantu. SIlahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui WhatsApp 0812-5298-2900.

About the Author

Content Marketing administrator

Penulis Content Marketing ahli dibidang direct marketing, Marketing management, general marketing, dan on line marketing, digital marketing, SEO organik, SEM, social media marketing, website optimation

Leave a Reply

Selamat datang di Groedu Content Marketing
Kirim via WhatsApp