Branding

Mengenal Jenis Konten Media Sosial yang Bisa Meningkatkan Brand Awareness

Mengenal Jenis Konten Media Sosial yang Bisa Meningkatkan Brand Awareness

Brand awareness adalah tingkat kesadaran dan pengenalan konsumen terhadap suatu brand, produk, atau layanan. Brand awareness penting untuk dibangun dan ditingkatkan karena dapat mempengaruhi keputusan pembelian, loyalitas, dan rekomendasi konsumen. Salah satu cara untuk meningkatkan brand awareness adalah melalui media sosial.

Media sosial adalah platform digital yang memungkinkan pengguna untuk berbagi konten, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan orang lain. Media sosial memiliki banyak pengguna, fitur, dan potensi yang bisa dimanfaatkan oleh brand untuk menjangkau, menarik, dan mengikat konsumen. Namun, tidak semua konten media sosial bisa efektif untuk meningkatkan brand awareness. Ada beberapa jenis konten media sosial yang lebih disukai dan diingat oleh konsumen.

5 Tips Meningkatkan Engagement di Media Sosial

Berikut adalah beberapa jenis konten media sosial yang bisa meningkatkan brand awareness:

1. Konten edukasi

Konten edukasi adalah konten yang memberikan informasi yang bermanfaat, praktis, dan aplikatif yang bisa digunakan oleh konsumen dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan lini bisnis atau brand kita. Konten edukasi bisa berupa artikel, video, infografis, podcast, webinar, atau e-book yang memberikan pengetahuan, tips, trik, tutorial, atau solusi terkait dengan produk atau layanan kita.

Konten edukasi bisa meningkatkan brand awareness karena menunjukkan kredibilitas, kompetensi, dan nilai tambah dari brand kita kepada konsumen. Konsumen akan lebih percaya dan tertarik dengan brand yang memberikan konten edukasi yang relevan dan berkualitas. Selain itu, konten edukasi juga bisa meningkatkan traffic, engagement, dan conversion di media sosial.

2. Konten user-generated

Konten user-generated adalah konten yang dibuat oleh pengguna atau pelanggan kita yang menampilkan pengalaman, testimoni, ulasan, atau cerita mereka terkait dengan produk atau layanan kita. Konten user-generated bisa berupa foto, video, caption, story, atau hashtag yang dibagikan oleh pengguna di media sosial mereka dengan menyebutkan atau menandai akun brand kita.

Konten user-generated bisa meningkatkan brand awareness karena menunjukkan kepuasan, loyalitas, dan rekomendasi dari pengguna kepada konsumen lain. Konsumen akan lebih percaya dan tertarik dengan brand yang memiliki konten user-generated yang positif dan autentik. Selain itu, konten user-generated juga bisa meningkatkan word-of-mouth, social proof, dan advocacy di media sosial.

3. Konten live video

Konten live video adalah konten yang disiarkan secara langsung di media sosial yang menampilkan aktivitas, acara, wawancara, demonstrasi, atau interaksi dari brand kita dengan konsumen. Konten live video bisa berupa live streaming di Facebook, Instagram, YouTube, atau platform lain yang memungkinkan fitur ini.

Konten live video bisa meningkatkan brand awareness karena menunjukkan keterbukaan, keaslian, dan keterlibatan dari brand kita dengan konsumen. Konsumen akan lebih merasa dekat dan terhubung dengan brand yang memberikan konten live video yang menarik dan interaktif. Selain itu, konten live video juga bisa meningkatkan reach, visibility, dan virality di media sosial.

6 Panduan Positioning Produk di Pasar yang Kompetitif

Kesimpulan

Brand awareness adalah tingkat kesadaran dan pengenalan konsumen terhadap suatu brand, produk, atau layanan. Brand awareness penting untuk dibangun dan ditingkatkan karena dapat mempengaruhi keputusan pembelian, loyalitas, dan rekomendasi konsumen. Salah satu cara untuk meningkatkan brand awareness adalah melalui media sosial.

Media sosial adalah platform digital yang memungkinkan pengguna untuk berbagi konten, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan orang lain. Media sosial memiliki banyak pengguna, fitur, dan potensi yang bisa dimanfaatkan oleh brand untuk menjangkau, menarik, dan mengikat konsumen. Namun, tidak semua konten media sosial bisa efektif untuk meningkatkan brand awareness. Ada beberapa jenis konten media sosial yang lebih disukai dan diingat oleh konsumen, yaitu konten edukasi, konten user-generated, dan konten live video.

Itu tadi 3 jenis konten yang bisa membangun brand awareness, semoga bermanfaat, dan selamat mencoba!

Dan jika Anda membutuhkan informasi lebih banyak perihal strategi pemasaran, atau Anda membutuhkan jasa profesional untuk membantu Anda membuat konten web dan social media, kami siap membantu. Silahkann hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui WhatsApp 085777743201.

5 Kesalahan Branding yang Harus Dihindari oleh Pebisnis Pemula

Kesalahan Branding yang Harus Dihindari oleh Pebisnis Pemula

Branding adalah usaha yang dilakukan pelaku bisnis untuk membangun merek agar dapat dikenal dan diingat konsumen sehingga mereka lebih memilih produk tersebut dibanding produk milik kompetitor. Branding tidak hanya berusaha membesarkan merek, tetapi juga berhubungan dengan logo merek, citra, kredibilitas, dan lain-lain.

Branding adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesuksesan bisnis, terutama bagi pebisnis pemula. Namun, banyak pebisnis pemula yang melakukan beberapa kesalahan dalam branding produk yang dapat merugikan bisnis mereka. Berikut adalah lima kesalahan branding yang harus dihindari oleh pebisnis pemula:

1. Membuat Nama Merek Bisnis yang Ribet dan Susah Diingat

Nama merek bisnis adalah identitas krusial bagi perusahaan dimana customer perlu mengingat nama merek yang ia beli. Nama merek bisnis harus sederhana, tetapi unik sehingga mudah diingat oleh konsumen. Sebaiknya, jangan memilih nama merek bisnis yang terlalu khusus untuk berjaga-jaga jika akan mengembangkan bisnis ke bidang lain.

Kesalahan yang sering dilakukan pebisnis pemula adalah membuat nama merek bisnis yang ribet, panjang, dan susah diingat. Proses ini sering dianggap remeh oleh pebisnis pemula, padahal perlu banyak pertimbangan ketika menentukannya karena nama merek bisnis selalu melekat di produk, dokumen, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan bisnis.

Baca juga artikel Strategi Digital Marketing untuk Bisnis Property di Tahun 2023

2. Membuat Logo Merek Kurang Profesional

Logo merek adalah simbol visual yang mewakili identitas dan nilai dari sebuah merek. Logo merek harus mudah dikenali, mudah diingat, dan memberi isyarat produk atau layanan yang dijual. Logo merek juga harus profesional dan sesuai dengan karakteristik merek.

Kesalahan yang sering dilakukan pebisnis pemula adalah membuat logo merek yang seadanya karena menilai itu bukan hal penting. Meski masih pemula, jangan takut membayar lebih pada desainer grafis untuk mendesainkan logo merek. Sebab, logo merek yang profesional akan menggambarkan bahwa bisnis tidak main-main.

3. Tidak Mengetahui Target Pasar

Target pasar adalah kelompok orang atau organisasi yang berpotensi menjadi pelanggan dari sebuah produk atau layanan. Mengetahui target pasar adalah penting dalam branding produk karena dapat membantu menentukan strategi pemasaran, promosi, dan distribusi yang tepat.

Kesalahan yang sering dilakukan pebisnis pemula adalah tidak menentukan terlebih dahulu target pasar yang akan dituju. Melakukan promosi kepada target yang salah akan membuat branding sia-sia. Sebaiknya, riset sebanyak mungkin mengenai kebutuhan calon konsumen dan tawarkan solusi menggunakan produk.

Baca juga artikel 16 Cara Meningkatkan Omzet Gerai Bisnis Anda

4. Kurang Optimal Menggunakan Media Sosial

Media sosial adalah platform online yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berbagi informasi, dan menciptakan konten. Media sosial sangat berpengaruh besar pada program branding karena dapat menjangkau banyak orang, meningkatkan kesadaran merek, dan membangun hubungan dengan konsumen.

Kesalahan yang sering dilakukan pebisnis pemula adalah kurang optimal menggunakan media sosial sebagai media promosi. Beberapa dari mereka ada yang menginginkan hasil instan, tetapi malas melakukan promosi. Ada pula yang terlalu berlebihan menggunakan media sosial sehingga mengunggah banyak konten dalam satu waktu sehingga membuat pengguna lain merasa risi.

5. Melupakan Promosi Offline

Promosi offline adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan di luar dunia online, seperti media cetak, radio, televisi, billboard, dan sebagainya. Promosi offline masih efektif dilakukan di era digital seperti sekarang karena dapat menjangkau banyak orang, termasuk orang-orang yang belum melek teknologi.

Kesalahan yang sering dilakukan pebisnis pemula adalah melupakan promosi offline dan hanya mengandalkan media sosial. Padahal, promosi offline dapat memanfaatkan media cetak, seperti brosur, flyer, stiker, poster, pin, gantungan kunci, dan sebagainya. Strategi promosi ini dapat meningkatkan kesan profesional dan kredibilitas merek.

Penutup

Itulah lima kesalahan branding yang harus dihindari oleh pebisnis pemula. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, pebisnis pemula dapat membangun branding produk yang kuat dan efektif. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

Semoga artikel ini bermanfaat. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau pendapat lain tentang topik ini, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini.

Dan jika Anda membutuhkan informasi lebih banyak perihal strategi pemasaran, atau Anda membutuhkan jasa profesional untuk membantu Anda membuat konten web dan social media, kami siap membantu. Silahkann hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui WhatsApp 085777743201.

BAGAIMANA MEMBANGUN BRAND AWARENESS DAN LOYALITAS PELANGGAN DENGAN CONTENT MARKETING

BAGAIMANA MEMBANGUN BRAND AWARENESS DAN LOYALITAS PELANGGAN DENGAN CONTENT MARKETING

Content marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk membangun brand awareness dan loyalitas pelanggan. Content marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan konten sebagai sarana untuk memberikan nilai, informasi, edukasi, atau hiburan kepada audiens. Konten bisa berupa teks, gambar, video, audio, infografis, dll.

Dengan content marketing, Anda bisa meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), menarik dan mempertahankan perhatian audiens, membangun kepercayaan dan kredibilitas merek, menghasilkan lead dan konversi penjualan, dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Namun, bagaimana cara membangun brand awareness dan loyalitas pelanggan dengan content marketing? Artikel ini akan membahas tentang hal-hal tersebut secara lengkap dan mendalam. Simak terus artikel ini sampai selesai!

Baca juga artikel PENTINGNYA VISUAL IDENTITY DALAM MEMBANGUN BRANDING YANG KUAT

Apa Itu Brand Awareness?

Brand awareness adalah tingkat pengetahuan, pemahaman, dan pengenalan yang dimiliki oleh audiens terhadap suatu merek atau perusahaan. Brand awareness sangat penting bagi bisnis karena dapat membantu membedakan produk atau jasa dari kompetitor, mempengaruhi keputusan pembelian audiens, dan meningkatkan nilai merek.

Manfaat dari brand awareness antara lain adalah:

  • Dapat meningkatkan visibilitas dan reputasi merek
  • Dapat meningkatkan trafik dan penjualan
  • Dapat meningkatkan loyalitas pelanggan

Untuk meningkatkan brand awareness, Anda perlu membuat audiens mengenal dan mengingat merek Anda. Anda juga perlu membuat audiens merasa tertarik dan terhubung dengan merek Anda. Anda juga perlu membuat audiens percaya dan puas dengan merek Anda.

Baca juga artikel 4 TIPS MENINGKATKAN VISIBILITAS TOKO MELALUI WEBSITE

Apa Itu Loyalitas Pelanggan?

Loyalitas pelanggan adalah tingkat komitmen dan keterikatan yang dimiliki oleh pelanggan terhadap suatu merek atau perusahaan. Loyalitas pelanggan sangat penting bagi bisnis karena dapat membantu mempertahankan pelanggan yang sudah ada, mengurangi biaya pemasaran dan akuisisi pelanggan baru, dan meningkatkan pendapatan dan profitabilitas.

Manfaat dari loyalitas pelanggan antara lain adalah:

  • Dapat meningkatkan frekuensi dan nilai pembelian
  • Dapat meningkatkan rekomendasi dan testimoni positif
  • Dapat meningkatkan advokasi merek

Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, Anda perlu membuat pelanggan merasa puas dan senang dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Anda juga perlu membuat pelanggan merasa dihargai dan dihormati oleh merek Anda. Anda juga perlu membuat pelanggan merasa terlibat dan menjadi bagian dari komunitas merek Anda.

Baca juga artikel 6 CARA MEMBRANDING BISNIS FASHION

Cara Membangun Brand Awareness dan Loyalitas Pelanggan dengan Content Marketing

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membangun brand awareness dan loyalitas pelanggan dengan content marketing. Cara-cara tersebut antara lain adalah:

  • Membuat konten yang relevan, bermanfaat, dan menarik bagi audiens sasaran. Anda perlu membuat konten yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, masalah, atau tantangan audiens sasaran. Anda juga perlu membuat konten yang memberikan solusi, manfaat, atau nilai tambah bagi audiens sasaran. Anda juga perlu membuat konten yang menampilkan kepribadian, gaya, dan nilai-nilai merek Anda.
  • Menggunakan kata kunci yang sesuai dengan topik konten dan tujuan pemasaran. Anda perlu menggunakan kata kunci yang relevan dengan topik konten yang Anda buat. Kata kunci adalah istilah atau frasa yang digunakan oleh audiens sasaran untuk mencari informasi di mesin pencari. Anda juga perlu menggunakan kata kunci yang sesuai dengan tujuan pemasaran Anda. Tujuan pemasaran bisa berupa meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan lead, atau mendorong konversi.
  • Mendistribusikan konten di berbagai media digital yang tepat dan sesuai dengan karakteristik audiens sasaran. Anda perlu mendistribusikan konten yang Anda buat di berbagai media digital yang tepat dan sesuai dengan karakteristik audiens sasaran. Media digital bisa berupa website, blog, sosial media, email, video, podcast, dll. Anda perlu memilih media digital yang bisa memberikan jangkauan, keterlibatan, dan konversi yang optimal bagi merek Anda.
  • Mengoptimalkan konten untuk mesin pencari (SEO) agar mudah ditemukan oleh audiens sasaran. Anda perlu mengoptimalkan konten yang Anda buat untuk mesin pencari (SEO) agar mudah ditemukan oleh audiens sasaran. SEO adalah proses optimasi teknis, konten, dan link website agar sesuai dengan algoritma mesin pencari. SEO bisa membantu meningkatkan peringkat website di halaman hasil pencarian (SERP) secara organik atau tanpa biaya.
  • Mengukur dan menganalisis kinerja konten secara berkala untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. Anda perlu mengukur dan menganalisis kinerja konten yang Anda buat secara berkala untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. Anda perlu menentukan metrik atau indikator kinerja utama (KPI) yang sesuai dengan tujuan pemasaran Anda. Anda perlu mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data dari berbagai sumber secara teratur. Anda perlu melakukan evaluasi dan optimisasi terhadap strategi pemasaran Anda berdasarkan data dan analitik.

Dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda bisa membangun brand awareness dan loyalitas pelanggan dengan content marketing. Content marketing bukanlah sesuatu yang statis atau tetap, melainkan sesuatu yang dinamis atau berubah. Oleh karena itu, Anda perlu terus belajar dan bereksperimen untuk menemukan cara terbaik untuk memasarkan merek Anda dengan konten.

Semoga artikel ini bermanfaat. Dan jika Anda membutuhkan informasi lebih banyak perihal strategi pemasaran, atau Anda membutuhkan jasa profesional untuk membantu Anda membuat konten web dan social media, kami siap membantu. Silahkann hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui WhatsApp 085777743201.

PENTINGNYA VISUAL IDENTITY DALAM MEMBANGUN BRANDING YANG KUAT

PENTINGNYA VISUAL IDENTITY DALAM MEMBANGUN BRANDING YANG KUAT

Dalam dunia branding, visual identity memiliki peran yang sangat penting. Visual identity dapat diartikan sebagai segala bentuk identitas sebuah produk, brand, atau individu yang dapat dikenali secara visual. Ketika sebuah brand atau produk muncul ke permukaan, visual identity menjadi wajah pertama yang akan dikenal oleh masyarakat. Komponen-komponen visual identity ini dapat berupa logo, warna, layout khas, seragam, dan lain sebagainya. Mengapa visual identity begitu penting? Bagaimana pengaruhnya terhadap brand atau produk? Artikel ini akan membahas mengapa setiap brand atau produk harus memiliki visual identity yang kuat.

Visual identity mampu memberikan kesan pertama yang baik.

Ketika seseorang menemukan brand atau produk yang dijual secara online, salah satu hal pertama yang mereka perhatikan adalah tampilan visual dari toko atau situs web tersebut. Tampilan awal yang menarik dapat memberikan kesan positif kepada pengunjung dan meningkatkan minat mereka untuk menjelajahi lebih lanjut. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan visual identity yang menarik dan memikat agar dapat memberikan kesan yang baik pada calon konsumen.

Visual identity juga berperan dalam membangun brand identity.

Sebelum menciptakan visual identity, penting untuk memulai dengan menentukan identitas brand yang ingin disampaikan kepada konsumen. Identitas brand mencakup nilai-nilai, misi, dan visi dari produk atau perusahaan tersebut. Visualisasi brand dapat dimulai dari pembuatan nama atau logo yang memiliki ciri khusus dan mudah diingat. Proses visualisasi ini merupakan langkah krusial yang harus dilakukan dengan baik guna membangun brand identity yang kuat dan mudah dikenali oleh konsumen.

Visual identity juga berkontribusi dalam meningkatkan kredibilitas sebuah brand atau produk.

Bayangkan jika masyarakat diperkenalkan kepada dua brand yang menawarkan produk yang serupa, namun salah satu brand memiliki visual identity yang menarik dan profesional sedangkan yang lainnya tidak memiliki visual identity yang jelas. Tentunya, brand yang memiliki visual identity yang menarik akan lebih menarik minat dan kepercayaan konsumen. Visual identity yang baik mencerminkan profesionalisme, kualitas, dan kepercayaan pada brand atau produk tersebut.

Baca juga artikel BRAND POSITIONING: DEFINISI, CARA MENCIPTAKAN, DAN CONTOHNYA

Jika Anda masih bingung tentang bagaimana cara membuat visual identity atau tidak memiliki keahlian desain yang memadai, jangan khawatir. Terdapat berbagai sumber daya dan profesional desain yang dapat membantu Anda. Anda dapat mencari bantuan dari agensi desain atau desainer grafis yang memiliki pengalaman dalam menciptakan visual identity yang unik dan sesuai dengan identitas brand Anda. Mereka akan membantu Anda dalam memilih elemen-elemen visual yang tepat, seperti logo, warna, tipografi, dan desain grafis yang dapat memperkuat citra brand Anda.

Penting untuk diingat bahwa konsistensi visual identity juga merupakan faktor penting. Pastikan visual identity yang Anda ciptakan konsisten digunakan di semua platform dan materi pemasaran, mulai dari website, media sosial, kemasan produk, brosur, hingga materi promosi lainnya. Konsistensi visual identity akan membantu membangun pengenalan merek yang kuat dan memperkuat citra brand Anda di mata konsumen.

Dalam era digital yang semakin berkembang, memiliki visual identity yang kuat dan menarik merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Visual identity akan menjadi penanda yang membedakan brand atau produk Anda dari pesaing. Menciptakan visual identity yang baik dan menggambarkan identitas brand secara efektif dapat memberikan dampak positif pada citra dan kesuksesan brand Anda. Jadi, mulailah untuk merencanakan dan menciptakan visual identity yang tepat untuk produk Anda agar dapat membangun brand yang kuat dan berkarakter.

Semoga artikel ini bermanfaat. Dan jika Anda membutuhkan informasi lebih banyak perihal strategi pemasaran, atau Anda membutuhkan jasa profesional untuk membantu Anda membuat konten web dan social media, kami siap membantu. Silahkann hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui WhatsApp 085777743201.

BRAND POSITIONING: DEFINISI, CARA MENCIPTAKAN, DAN CONTOHNYA

BRAND POSITIONING: DEFINISI, CARA MENCIPTAKAN, DAN CONTOHNYA

Dalam dunia pemasaran, menciptakan strategi yang membuat produk Anda diingat oleh pelanggan adalah suatu keharusan. Salah satu strategi yang digunakan dalam hal ini adalah brand positioning, yaitu posisi brand Anda di mata pelanggan. Apa arti brand positioning dan bagaimana cara menciptakan strategi yang efektif untuk produk Anda? Berikut ini penjelasan, contoh, dan strategi untuk menciptakan brand positioning yang sukses.

Apa Itu Brand Positioning?

Brand positioning merupakan langkah yang diambil oleh perusahaan atau pemilik bisnis untuk merancang produk dan strategi pemasaran yang menciptakan kesan tertentu yang diingat oleh konsumen. Memiliki produk dengan tagline dan logo saja tidak cukup untuk membuat pelanggan memahami apa yang produk Anda tawarkan. Oleh karena itu, Anda perlu memikirkan bagaimana Anda ingin produk Anda dikenal oleh masyarakat dan bagaimana produk Anda bisa lebih menonjol dibandingkan dengan pesaing sejenis.

Untuk mencapai hal ini, brand positioning yang kuat diperlukan agar produk Anda dapat melekat dalam benak dan persepsi konsumen. Langkah awal yang dapat Anda lakukan adalah mengetahui keunikan produk Anda yang tidak dimiliki oleh pesaing atau menciptakan nilai yang sejalan dengan bisnis Anda. Selanjutnya, Anda dapat memasarkan keunikan dan nilai produk yang Anda jual kepada pelanggan.

Baca juga artikel MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMASARAN ANDA DENGAN KECERDASAN BUATAN (AI)

Cara Menciptakan Brand Positioning

Setelah memahami bahwa brand positioning berkaitan dengan citra produk di mata masyarakat atau pelanggan, Anda dapat menentukan brand positioning yang cocok untuk produk Anda. Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk menciptakan brand positioning produk:

  1. Pahami produk Anda: Mulailah dengan mempelajari dengan baik tentang jenis produk yang Anda jual, proses produksi, rencana distribusi, dan faktor-faktor lain yang terkait.
  2. Tentukan Unique Selling Proposition (USP): Temukan keunikan produk Anda, yang bisa Anda peroleh dari spesifikasi produk tersebut. USP merupakan nilai jual unik yang membedakan produk Anda dari pesaing.
  3. Riset kompetitor: Kenali pesaing Anda dan lakukan riset tentang produk yang mereka miliki. Analisis kelebihan, kekurangan, strategi pemasaran, dan brand positioning pesaing akan membantu Anda menentukan perbedaan dan keunggulan yang dimiliki oleh produk Anda.
  4. Buat kerangka brand positioning: Dalam kerangka ini, Anda dapat membangun elemen-elemen seperti misi perusahaan, tone of voice, elevator pitch, message pillars, dan touchpoints yang didasarkan pada USP dan target audiens Anda.
  5. Bangun kedekatan dengan calon pelanggan: Terhubunglah dengan calon pelanggan sebelum melakukan penjualan untuk membangun kepercayaan dan pengalaman melalui brand perusahaan. Dengan cara ini, produk Anda dapat memenuhi kebutuhan calon pelanggan tersebut.

Baca juga artikel BRANDING: PENGERTIAN DAN CARA MENGHITUNG ANGGARANNYA

Contoh Brand Positioning

Berikut adalah contoh-contoh brand positioning dari beberapa perusahaan yang berhasil menerapkannya:

1. Indomaret dan Alfamart:

  • Indomaret: “Belanja tidak usah jauh-jauh.” Menekankan kemudahan dan keberadaan gerai yang dekat dengan konsumen.
  • Alfamart: “Belanja puas harga pas.” Menawarkan kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga terjangkau, kemudahan lokasi, dan pelayanan yang ramah.

2. Kopi Kenangan dan Janji Jiwa:

  • Kopi Kenangan: “Kopi rakyat dengan harga terjangkau, kualitas tinggi.” Menawarkan kopi dengan harga yang terjangkau namun tetap menjaga kualitas.
  • Janji Jiwa: “Kopi dari hati.” Menjanjikan cita rasa dan pengalaman minum kopi yang menyenangkan di berbagai cabang di seluruh Indonesia.

3. Google Meet dan Zoom:

  • Google Meet: Fokus pada sarana interaktif untuk bersosialisasi dengan keluarga dan teman saat tidak bisa bertemu tatap muka.
  • Zoom: Solusi pertemuan daring yang membantu para profesional bekerja dari rumah.

Melalui contoh-contoh di atas, dapat terlihat bahwa setiap brand memiliki positioning yang berbeda. Walaupun memiliki fungsi yang sama, mereka menekankan aspek yang berbeda dalam menarik segmentasi pasar yang berbeda pula.

Dalam menciptakan brand positioning, penting untuk memahami nilai unik produk Anda, mempelajari pesaing, dan membangun hubungan dengan calon pelanggan. Dengan strategi yang efektif, Anda dapat mencapai posisi yang kuat di benak konsumen dan membedakan produk Anda dari pesaing.

Semoga artikel ini bermanfaat. Dan jika Anda membutuhkan informasi lebih banyak perihal strategi pemasaran, atau Anda membutuhkan jasa profesional untuk membantu Anda membuat konten web dan social media, kami siap membantu. Silahkann hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui WhatsApp 085777743201.