Meningkatkan interaksi Instagram adalah hal yang sulit-sulit mudah. Sulit bagi mereka yang mudah menyerah, mudah bagi mereka yang tekun dan sudah mengetahui strateginya hingga 80 persen.
Interaksi atau keterlibatan target dalam bisnis sangat penting. Sebuah konten yang bagus saja tidak cukup. Tetapi, juga harus menarik dan mengarahkan audiens untuk mengetahui lebih banyak tentang produk yang Anda jual. Konten yang bagus tidak hanya membutuhkan tulisan yang efektif, tetapi juga berformat menarik dan mudah mengambil hati audiens target.
Dengan begitu, berikut ini beberapa cara membuat konten yang emosional yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi followers anda, yaitu.
Baca juga : 6 Cara Meningkatkan Brand Awareness agar Bisnis Berkembang
- Gunakan warna kuat dan solid pada konten
Hal yang pertama yang harus anda lakukan yaitu melakukan yang tidak dilakukan kebanyakan orang. Semua kompetitor Anda mungkin hanya akan melakukan hal yang telah dilakukan kebanyakan orang, dan berharap akan mendapatkan reaksi yang baik. Namun, pada kenyataannya Anda harus menjadi berbeda dari kebanyakan. Tampilkan sesuatu yang unik dan berbeda sehingga dapat menarik perhatian dalam sekejap, seperti halnya dengan membedakan warna.
Pastikan sebagian besar fitur gambar atau konten bisnis Anda memiliki satu warna yang kuat untuk membantu bisnis keluar di newsfeed dan semakin banyak audiens yang akan tertuju pada anda. - Gunakan ajakan untuk segera bertindak
Yang kedua yaitu, jika Anda ingin melihat hasilnya, Anda memerlukan ajakan bertindak yang kuat. Home Anda hanya akan mendapatkan konversi jika Anda memberi tahu followers apa yang harus dilakukan. Ajaklah bisnis untuk mendaftar ke daftar email, membeli produk atau sekedar subscribe.
Instagram beroperasi dengan prinsip yang sama, Jika Anda tidak memberi ajakan bertindak yang jelas kepada followers Anda, kemungkinannya lebih kecil untuk melakukan tindakan apa pun.
Dalam hal ini, Anda harus menyertakan tautan Anda di profil Anda karena Instagram tidak membiarkan Anda mengeposkan tautan secara langsung. Hal tersebut sangat terpengaruh pada konten yang akan anda buat, sehingga akan banyak target audiens yang mulai berinteraksi dengan anda. - Berikan konten yang bersifat mengajak berdiskusi
Sebuah ajakan bertindak yang kuat akan mendorong beberapa tingkat keterlibatan dan sebuah diskusi. Anda bisa menuliskan sebuah pendapat yang kuat dan mengundang sudut pandang kontras dari para pengikut di media sosial, atau hanya sekedar bertanya kepada pengikut Anda.
Tujuannya adalah untuk membuat pengikut berbicara di antara satu sama lain. Setelah Anda mendapatkan dua atau tiga komentar dan diskusi mulai berlangsung Anda bisa turut terlibat dalam memberi pendapat. Berhati-hatilah agar jangan terlalu politis atau kontroversial agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. - Gunakan hashtag yang tepat
Bila digunakan dengan benar, hashtag adalah saluran yang kuat untuk mencapai visibilitas yang lebih baik untuk posting Anda.
Orang menggunakan hashtag untuk menemukan gambar yang sesuai dengan tema tertentu, jadi hashtag apa pun yang Anda gunakan dapat meningkatkan peluang gambar Anda ditampilkan di hasil penelusuran tersebut.
Namun, berhati-hatilah untuk tidak over-stuff gambar-gambar Anda penuh dengan hashtag; Jika Anda menggunakan terlalu banyak, atau menggunakan hastag yang tidak sesuai dengan konten anda, Anda dapat kehilangan followers dari pada mendorong lebih banyak interaksi. Oleh karena itu berhati-hatilah dalam memilih hastag. Berikan lah hastag yang sesuai dan relevan dengan konten bisnis anda. - Menguji strategi caption Anda
Teks Anda dapat memiliki efek yang kuat pada interaksi followers Anda, meskipun Anda tetap harus memusatkan fokus dengan gambar. Perhatikan baik-baik bagaimana panjang caption Anda, pilihan kata-kata dan intonasi Anda tampaknya mempengaruhi kesukaan dan komentar yang diterima masing-masing update Anda. Pola awalnya mungkin tidak jelas, tapi seiring waktu, Anda akan melihat beberapa faktor yang secara jelas dapat menarik perhatian dari audiens Anda. Caption yang menarik akan menumbuhkan interaksi antara pebisnis dengan audiens. - Belajarlah untuk posting dengan benar
Beberapa survei mengatakan bahwa waktu “terbaik” untuk melakukan update di Instagram adalah hari kerja antara pukul 7 pagi dan 10 malam. Beberapa juga mengatakan, bahwa malam Minggu lebih baik. Hasil yang Anda dapati mungkin berbeda, jadi luangkan waktu untuk mempelajari bagaimana tanggapan audiens Anda yang spesifik, dan sesuaikan strategi Anda agar sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Pastikan untuk mencampurnya sesekali sehingga akun Anda tidak menjadi terlalu basi atau mudah ditebak. Dengan tumbuhnya engagement audiens yang lebih baik, konsumen juga akan tumbuh secara pesat dengan sendirinya.
KESIMPULAN
Melakukan interaksi melalui media sosial dengan tepat dapat menjadi sarana paling efektif yang bisa Anda lakukan. Hal ini mengingat jumlah pengguna media sosial yang telah sangat bertumbuh di pasar saat ini.
Dengan konten yang secara efektif mampu menarik audiens, maka akan lebih mudah mengajak mereka terlibat dalam setiap konten. Dengan memahami pola ini, anda bisa mengelola akun anda dengan lebih baik sehingga interaksi akun anda dengan followers akan jauh lebih meningkat. Silakan hubungi kami DISINI
