Memulai bisnis tidak pernah mudah. Baik itu perusahaan pertama Anda atau perusahaan keempat Anda, risiko dan peluang yang akan Anda temui selalu tak terbatas, begitu pula tekanan untuk membuatnya berhasil.
Meskipun ada sejuta hal berbeda yang bisa salah dengan bisnis yang sedang berkembang, ada beberapa kesalahan bisnis umum yang menghalangi hampir setiap pengusaha. Salah satu yang sangat buruk adalah manajemen arus kas.
Tidak masalah jika Anda menggunakan perangkat lunak akuntansi terbaik di kota atau seberapa mudah model bisnis Anda, kesalahan arus kas cukup umum, bahkan tanpa Anda menyadarinya.
Jadi apa yang membuat manajemen arus kas begitu sulit? Apa saja kesalahan arus kas umum yang perlu diwaspadai oleh bisnis Anda? Dan apa cara terbaik untuk memastikan arus kas yang sehat untuk bisnis Anda yang sedang berkembang?
Untuk memahami arus kas, kita perlu memahami strategi operasional. Seperti namanya, strategi operasional menguraikan bagaimana bisnis memutuskan untuk beroperasi. Bencana arus kas terjadi terutama karena dua alasan: bisnis Anda memiliki strategi operasional yang buruk untuk memulai, atau bisnis Anda memiliki strategi operasional yang baik tetapi gagal dijalankan. Kedua alasan ini dapat merugikan perusahaan Anda. Mari kita uraikan secara lebih rinci.
Kesalahan Manajemen Arus Kas Yang Berasal Dari Strategi Operasional Yang Buruk
Penyebab utama sebagian besar bencana arus kas adalah kegagalan untuk merencanakannya sebelumnya. Meskipun tidak ada bisnis yang dapat sepenuhnya mempersiapkan apa yang akan datang, setidaknya seseorang dapat memperoleh beberapa wawasan berharga dari kesalahan orang lain. Berikut ini adalah kesalahan umum yang perlu diwaspadai oleh bisnis.
1. Kurangnya tabungan tunai
Dari investasi hingga pendapatan, perusahaan saat ini mengandalkan banyak sumber kas yang berbeda untuk tetap bertahan. Masalahnya adalah, sumber-sumber ini tidak selalu dapat diandalkan. Pembayaran bisa tertunda dan investor bisa mundur—skenario terburuk jika semuanya terjadi sekaligus. Perusahaan yang menemukan diri mereka di tempat yang sulit sering jatuh kembali pada cadangan uang tunai untuk bertahan hidup.
2. Tidak merencanakan pengeluaran darurat
Tidak peduli seberapa sempurna model bisnis Anda dan seberapa sempurna eksekusi Anda, akan selalu ada penurunan tak terduga yang mungkin membuat Anda lengah.
Namun, bisnis masih dapat dipersiapkan untuk ini dengan memiliki strategi bisnis yang fleksibel dan menyimpan tabungan tunai. Jika menyiapkan dana darurat masih sulit, cobalah memiliki rekening bank yang terpisah untuk tujuan tersebut. Pendekatan terbaik adalah bersiaplah untuk kebutuhan darurat ini dengan memiliki bantalan uang tunai untuk diandalkan.
3. Tidak merencanakan pendapatan yang dapat diandalkan
Sebagai pemilik bisnis, Anda telah mengidentifikasi audiens target Anda dan membangun produk/layanan hebat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sekarang, yang harus dilakukan adalah meluncurkan produk Anda dan menunggu uang masuk, bukan? Salah.
Membangun bisnis hanyalah salah satu bagian dari persamaan; yang lain adalah memastikan bahwa itu berjalan secara menguntungkan. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi startup dan usaha kecil adalah membangun aliran pendapatan yang andal. Itu sebagian karena perusahaan baru tidak harus beroperasi dengan persyaratan bisnis yang ketat. Mereka sering mentolerir hal-hal seperti penundaan pembayaran dan perjanjian tentatif, percaya bahwa mereka perlu menebus kurangnya pengalaman mereka dengan kemurahan hati dan kesabaran.
Pendekatan seperti itu, meskipun nyaman, tidak membantu situasi arus kas Anda. Tujuan akhir yang dicita-citakan oleh setiap bisnis adalah memiliki aliran pendapatan yang stabil dan dapat diandalkan. Dan sementara tidak apa-apa untuk meluangkan waktu Anda mencoba untuk sampai ke sana, Anda juga harus memastikan Anda melakukannya secepat mungkin.
Kesalahan Manajemen Arus Kas Yang Berasal Dari Eksekusi Yang Buruk
Alasan utama lainnya mengapa masalah terkait arus kas mengganggu bisnis yang sedang berkembang adalah bahwa sering kali, meskipun strategi dan perencanaan keuangan mereka benar, usaha kecil sering kali kesulitan dalam menjalankan strategi ini. Mereka sering menghabiskan terlalu banyak untuk hal-hal yang seharusnya tidak mereka belanjakan atau merasa sulit untuk melacak semua akun mereka.
Bagaimanapun, banyak bisnis berjuang dengan masalah arus kas yang serius bahkan setelah membuat rencana keuangan yang tangguh. Mari kita bahas beberapa cara di mana bisnis dapat gagal dalam menjalankan strategi keuangan yang disiplin untuk membantu Anda tetap jelas dalam hal kerentanan ini.
1. Gagal melacak akun
Agar bisnis Anda sukses, Anda perlu melacak setiap rupiah yang Anda peroleh dan belanjakan. Mungkin ini seperti lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi pengeluaran kecil di sana-sini sering bertambah, terutama ketika kita tidak memperhatikannya. Tidak melacak akun Anda dalam situasi seperti ini hampir menjamin bencana arus kas di kemudian hari.
Untungnya ada banyak program perangkat lunak akuntansi yang murah (bahkan gratis!) tetapi kuat dan mumpuni yang tersedia untuk membantu Anda melacak keuangan Anda. Bisnis yang diperhitungkan dengan baik adalah bisnis yang sehat, dan Anda perlu memastikan bahwa bisnis Anda tetap seperti itu.
Baca juga artikel : 5 STRATEGI PEMASARAN KONTEN UNTUK MENJANGKAU DAN MENGKONVERSI BANYAK AUDIENS
2. Berinvestasi besar-besaran dalam produk dan layanan
Tidak ada yang pernah berencana untuk menghabiskan banyak uang untuk layanan dan alat yang tidak dibutuhkan, tetapi perusahaan pengembangan perangkat lunak telah menjadi sangat baik dalam memasarkan penawaran mereka sehingga sulit untuk mengatakan tidak. Sangat mudah untuk masuk ke dalam perangkap percaya bahwa aplikasi tertentu atau layanan tertentu akan benar-benar mengubah cara Anda melakukan bisnis, sementara pada kenyataannya, memiliki tumpukan teknologi yang terlalu besar dapat memperlambat Anda jika Anda belum siap untuk menggunakannya dengan bijak.
Startup Anda tidak memerlukan perabot kantor mewah sejak hari pertama, sama seperti tidak memerlukan langganan aplikasi komunikasi dan produktivitas mahal sejak awal. Mulailah dengan kebutuhan paling sederhana dan tingkatkan sesuai kebutuhan. Berhemat adalah cara terbaik untuk memastikan Anda tidak menekan anggaran Anda.
3. Kegagalan untuk berpikir dan bertindak dalam hal arus kas
Pada kenyataannya, keputusan pembelian dan pengeluaran harus dibuat semata-mata dengan mempertimbangkan kesehatan arus kas jangka panjang. Melewatkan sesuatu yang mungkin Anda butuhkan bahkan ketika Anda mampu membelinya mungkin tampak kurang cerdas, ya. Namun, pertanyaan sebenarnya yang layak ditanyakan di sini adalah apakah Anda mampu memenuhi kebutuhan tersebut di atas pengeluaran bulanan Anda sambil mempertahankan anggaran darurat yang andal?
Sebagai sebuah bisnis, salah satu sumber daya Anda yang paling berharga adalah modal kerja Anda, dan tidak berpikir untuk melestarikannya pasti dapat menyebabkan masalah. Dalam kebanyakan kasus, bisnis yang gagal biasanya akan berakhir dengan hutang. Tentu ini bisa merugikan Anda.
Akhir Kata
Berlawanan dengan kelihatannya, rahasia arus kas yang sehat itu sederhana: buatlah strategi operasional yang tangguh namun fleksibel, dan miliki disiplin untuk menaatinya. Melakukannya tidak hanya akan membuat buku Anda tetap hijau; itu benar-benar akan meningkatkan arus kas bisnis Anda.
Nasihat ini mungkin tampak terlalu umum untuk menjadi praktis, tetapi jika menyangkut arus kas, ini lebih tentang disiplin daripada efisiensi. Tidak ada jalan pintas, tetapi juga tidak ada rahasia. Selama Anda memastikan keputusan Anda diinformasikan dengan baik, dibenarkan, dan sadar arus kas, bisnis kecil Anda dapat menyelamatkan diri dari kesalahan arus kas umum yang dialami sebagian besar perusahaan.
Semoga artikel ini bermanfaat, dan jika Anda membutuhkan informasi lebih detil perihal manajemen pemasaran modern. Kami siap membantu. Silahkan hubungi hari ini DISINI.