TikTok adalah salah satu platform media sosial yang sedang populer di kalangan remaja, khususnya perempuan. TikTok tidak hanya menyajikan konten video pendek yang lucu dan menghibur, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para penggunanya untuk berjualan secara online melalui fitur live streaming.
Salah satu orang yang berhasil memanfaatkan fitur live streaming di TikTok untuk berjualan adalah dr. Richard Lee, seorang dokter kecantikan dan pengusaha skincare yang sudah dikenal oleh banyak remaja. Dengan strategi yang jitu, dr. Richard Lee berhasil mencetak rekor dunia sebagai orang yang mendapatkan omzet tertinggi dari live streaming di TikTok dalam satu hari, yaitu Rp 40 miliar.
Baca juga artikel: Cara Membuat Live TikTok yang Ramai Pengunjung
Apa saja strategi yang digunakan oleh dr. Richard Lee untuk bisa menghasilkan omzet Rp 40 miliar hanya dengan live streaming di TikTok? Berikut ini adalah beberapa strateginya:
Dengan strategi-strategi tersebut, dr. Richard Lee berhasil mencapai omzet Rp 40 miliar hanya dalam waktu kurang dari 12 jam. Prestasi ini membuatnya masuk ke dalam buku rekor asia tenggara sebagai orang yang mendapatkan omzet tertinggi dari live streaming di TikTok dalam satu hari.
dr. Richard Lee adalah salah satu contoh orang yang berhasil memanfaatkan platform media sosial, khususnya TikTok, untuk berjualan secara online. Dengan strategi yang jitu, ia berhasil mencetak rekor dunia sebagai orang yang mendapatkan omzet tertinggi dari live streaming di TikTok dalam satu hari, yaitu Rp 40 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa TikTok tidak hanya sebagai tempat untuk bersenang-senang, tetapi juga sebagai tempat untuk berbisnis dan menghasilkan uang.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar tentang strategi berjualan di TikTok. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini.
Dan jika Anda membutuhkan informasi lebih banyak perihal strategi pemasaran, atau Anda membutuhkan jasa profesional untuk membantu Anda membuat konten web dan social media, kami siap membantu. Silahkann hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui WhatsApp 085777743201.
LEBIH ENAK JUALAN PAKAI LIVE ONLINE?
Online live selling telah menjadi strategi penjualan yang semakin populer dalam beberapa waktu terakhir. Para penjual mempromosikan produk mereka melalui media sosial atau platform marketplace, yang kemudian ditonton oleh audiens, bahkan ribuan penonton sekaligus.
Para penjual mengklaim bahwa mereka mendapatkan omzet yang besar dan menguntungkan. Ignatius Untung, seorang Praktisi Marketing dan Behavioral Science, menjelaskan mengapa online live selling memiliki potensi besar dan semakin banyak digunakan sebagai platform penjualan online.
“Otak kita selalu mencari alasan untuk memperoleh apa pun yang kita inginkan. Online live selling mendorong kita untuk membayangkan mengapa kita harus membeli,” ujar Untung dalam program Market Think di saluran YouTube Marketeers TV.
Online live selling mendorong penontonnya untuk membayangkan manfaat yang akan mereka dapatkan jika membeli produk tersebut. Namun, perasaan ini sebenarnya hanya bersifat sementara.
Baca juga artikel LANGKAH MUDAH MEMBUAT KALENDER KONTEN BAGI DIGITAL MARKETER
Perasaan antusias yang sementara dapat diatasi dengan strategi yang efektif yang sering digunakan oleh para penjual, yaitu menawarkan penawaran khusus dengan batasan waktu tertentu. Hal ini membuat penonton tidak memiliki banyak waktu untuk berpikir lebih jauh, karena waktu terbatas. Jika penonton sudah memasuki tahap berpikir apakah harus membeli atau tidak, mereka mungkin tidak akan membelinya.
“Penawaran ini memicu emosi, menciptakan harapan, dan melepaskan dopamin, sehingga membuat orang sulit menolak. Pada saat yang sama, otak eksekutif kita, yang bertugas mengendalikan, juga ikut berperan. Jika emosi terlibat, maka orang akan membeli. Secara psikologis, demikianlah,” jelas Untung.
Baca juga artikel INTERACTIVE MARKETING: PENGERTIAN, JENIS, DAN MANFAATNYA
Sentuhan emosional ini dapat mendorong orang untuk melakukan impulse buying. Emosi yang muncul terkait dengan pengalaman yang dirasakan saat hendak melakukan pembelian. Pengalaman online live selling menciptakan pengalaman yang serupa dengan berbelanja secara langsung di toko fisik. Online live selling memungkinkan penjual dan pembeli berinteraksi secara langsung, real-time, dan personal.
Selain itu, penjual juga sering menerapkan strategi pemasaran dengan membatasi penawaran, jumlah produk, dan memberikan diskon hanya selama acara live berlangsung. Online live selling juga dapat mendorong terjadinya social proof di kalangan pembeli.
“Lingkungan sosial kita membimbing kita dalam keputusan membeli atau tidak. Rasa FOMO (fear of missing out) hadir, sehingga kita didorong untuk membeli agar tidak ketinggalan dan mengurangi risiko yang dirasakan, karena jika banyak orang membeli berarti produk tersebut bagus,” tambah Untung.
Baca juga artikel TIPS UNTUK MEMPERBAIKI PELUANG VIDEO TIKTOK ANDA UNTUK MASUK KE FYP
Strategi lain yang digunakan adalah strategi utang budi yang terkait dengan budaya masyarakat Indonesia. Calon pembeli seringkali akan banyak bertanya tentang produk kepada penjual, sehingga penjual harus bersusah payah menjelaskan secara rinci. Ketika pembeli sudah banyak bertanya dan merepotkan penjual, muncul pertanyaan “Apakah mereka akan benar-benar membeli setelah bertanya banyak hal?”. Inilah yang disebut sebagai strategi utang budi.
“Oleh karena itu, pedagang atau pemasar yang cerdas selalu berusaha membantu meskipun ada kerumitan dari pelanggan. Dengan melayani pelanggan yang merepotkan, penjual sedang membangun utang budi dengan pembeli,” jelas Untung.
Inilah yang membuat pembeli terjebak dalam impulse buying dan jebakan dopamin sebagai harapan yang diciptakan. Dengan demikian, online live selling memiliki potensi besar karena mampu membangun euforia dan tekanan sosial, mendorong orang untuk membeli.
Namun, perlu diingat oleh penjual atau pemasar, bahwa Anda harus menjaga kualitas produk yang dijual agar pembeli yang melakukan impulse buying tidak merasa menyesal dengan pembelian mereka. Jika mereka merasa menyesal, hal tersebut dapat merusak reputasi produk Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat. Dan jika Anda membutuhkan informasi lebih banyak perihal strategi pemasaran, atau Anda membutuhkan jasa profesional untuk membantu Anda membuat konten web dan social media, kami siap membantu. Silahkann hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui WhatsApp 085777743201.