Tag Archives: Macam macam penggunaan content marketing

TIPS-TIPS TENTANG BAGAIMANA DALAM MENGOPTIMALKAN SOSIAL MEDIA BAGI PARA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) INDONESIA

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) yang seperti tak pernah ada henti-hentinya untuk selalu mengkampanyekan UKM Indonesia Go Online. Salah satu wujud dari hasil kampanye tersebut adalah semakin banyaknya para pelaku bisnis UKM di Indonesia yang saat ini yang sudah mulai menyadari tentang betapa pentingnya teknologi digital, khususnya adalah pada efektifitas penggunaan Social Media.

materi-pelatihan-pemasaran-produk-ukm-secara-online-765813Lalu seberapa optimalkah para pengusaha UKM dalam memanfaatkan Social Media dalam mengembangkan usaha mereka? Berikut ini adalah beberapa tips tentang Social Media Marketing dari praktisi content marketing bagi para pengusaha UKM Indonesia.

1. Memiliki Rencana Masa Depan.

Pengusaha UKM setidaknya harus memikirkan tentang “bagaimana mereka ingin lebih dikenal oleh masyarakat luas?” atau singkatnya biasa disebut dengan branding. Branding juga harus ditetapkan dari awal brand itu berdiri dan juga harus tetap konsisten sepanjang perjalanannya. Beberapa UKM seringkali harus mengalami kesulitan dalam membranding produknya, kadangkala mereka kebingungan untuk menciptakan citra dan konsisten terhadap itu. Branding yang lebih kuat tentu saja akan menjadi modal paling utama dalam usaha untuk memenangkan persaingan pasar.

Namun sebelum memenangkan persaingan pasar Anda juga harus menyusun segmentasi mana yang nantinya ingin dituju, semakin jelas segmen yang akan dituju maka akan semakin mudah bagi para pengusaha UKM untuk menyesuaikan strategi marketing menggunakan Social Media Marketing. Setelah Anda sudah benar-benar memahami segmen pasar yang ingin di tuju, maka UKM juga harus menganalisis dan memahami para audiens yang ada dalam segmen tersebut. Mempertimbangkan Social Media mana yang nantinya akan menjadi Social Media utama dalam mengimplementasikan strategi pemasarannya juga harus ditetapkan untuk tingkat efektifitas dan efisiensi dari berbagai kegiatan pemasaran.

2. Memilih Konten yang Lebih Tepat.

Dalam membuat sebuah konten marketing, beberapa UKM biasanya memiliki keterbatasan pada biaya untuk pembuatan konten dan kreatifitas dari konten. Konten yang baik tidak hanya sekedar bermodalkan kesesuaian dengan konteks dari  para UKM, konten yang dibuat harus lebih kreatif dan selalu ter up to date. Semakin menarik konten yang ingin Anda buat, maka akan menjadi semakin banyak pula para audiens yang bisa Anda serap darinya.

3. Perencanaan Strategi Promosi.

Kegiatan untuk berpromosi UKM yang akan dilakukan pada Social Media Marketing terkadang juga tidak terlalu optimal karena kurangnya dalam memperhatikan momen-momen penting ketika promosi tersebut akan bisa dilaksanakan. Berbagai inovasi dalam membuat promosi juga sangat berpengaruh besar terhadap ketertarikan dari para pelanggan. Apabila ketepatan momen dan dalam berinovasi promosi sudah dilakukan, maka promosi Anda akan menjadi lebih optimal, contoh sederhananya adalah para pengrajin sarung yang akan mempromosikan produknya dengan lebih giat lagi ketika menjelang bulan ramadhan.

4. Komunikasi yang baik.

Mengoptimalkan penggunaan Social Media  sebagai salah satu sarana dalam berkomunikasi yang lebih persuasif, tidak sampai mengabaikan para visitor, perlakukan visitor dengan lebih baik, gunakanlah bahasa yang halus dan interaktif. Tidak terlalu menceritakan tentang diri sendiri secara berlebihan, dan lebih terbuka untuk menerima kritik dan saran dari pelanggan, mulailah untuk beranggapan bahwa kritik dan saran memang sangat penting sebagai satu bentuk dari refleksi UKM dimasa yang akan datang.

5. Sumber Daya Manusia (SDM) khusus untuk Social Media Marketing.

Memiliki satu tim kecil khusus untuk mengelola Social Media Marketing sebenarnya masih dianggap sebagai hal yang tidak terlalu penting dan terkesan seperti menghabiskan biaya para UKM, padahal jika Social Media Marketing mampu berjalan dengan lebih optimal maka akan sangat berdampak besar kepada keberlangsungan bisnis para UKM. Namun Anda jangan sampai terlalu tergesa-gesa untuk membentuk tim kecil yang secara khusus untuk menangani tentang Social Media Marketing, pertimbangkan kebutuhan dari unit UKM Anda pada masa seperti sekarang ini dan kemampuan finansial dari UKM itu sendiri, karena setiap UKM juga masih emiliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda-beda.

Merelakan sedikit biaya untuk lebih mengoptimalkan segala kegiatan Social Media Marketing bukanlah suatu hal yang salah. Tentunya untuk setiap masing masing UKM juga memiliki pertimbangan tersendiri dalam memaksimalkan berbagai kegiatan Social Media Marketingnya. Kualitas dari layanan dan produk juga tidak boleh dikesampingkan dan harus semakin lebih ditingkatkan lagi agar mampu dalam menarik minat dari para konsumen (GM).

 

 

 

 

 

Groedu Content Marketing,
Cito (City Of Tomorrow Mall), Jl. A Yani No. 288 (Bundaran Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms)  : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com
www.groeducontentmarketing.com

 

TIPS UNTUK LEBIH MEMAKSIMALKAN PENGGUNAAN MEME DALAM MENUNJANG AKTIVITAS STRATEGI MARKETING PERUSAHAAN DALAM MEMBIDIK SASARAN KONSUMEN

Meme, apalagi dizaman yang sudah serba digitas seperti sekarang ini menjadi kata-kata yang begitu familiar di telinga kita semua, terlebih lagi bagi mereka yang merasa hidup dizaman serba milenial seperti para remaja saat ini. Meme bisa dikatakan adalah sebuah gambar dua dimensi yang bisa menjadi sangat popular jika disebarluaskan melalui media Internet yang berisikan, biasanya adalah tentang lelucon-lelucon/humor/kata-kata berisi sindiran namun dibumbui dengan sedikit humor yang begitu tren bagi para remaja millennial seperti saat ini. Dan tentu saja meme ini sifatnya selalu up to date terhadap berbagai isu-isu populer atau yang sedang berkembang dan menjadi trend topik saat ini.

leo2Jangan meremehkan dampak dari penggunaan meme untuk kegiatan marketing dari sebuah perusahaan karena melalui penggunaan meme akan semakin mempermudah pesan marketing seperti apapun yang ingin Anda sampaikan kepada para konsumen dan penggunaan strategi content marketing seperti ini sudah sangat banyak mulai untuk mengimplementasikannya dalam upaya untuk menunjang berbagai kegiatan marketingnya.

Alasan utamanya adalah, karena karakter dari meme yang jauh lebih ringan, bernuansa humor, cukup mudah untuk bisa diviralkan, selalu up to date, dan sangat mudah dalam menyampaikan pesan-pesan Anda melalui sebuah penggunaan meme yang begitu mudah untuk diterima oleh para remaja millennial seperti sekarang ini. Lalu sekarang, bagaimana caranya agar dapat lebih memaksimalkan penggunaan meme dalam menunjang strategi marketing dari sebuah perusahaan?

1. Pelajari terlebih dahulu tentang bagaimana karakter meme yang ingin digunakan.

Langkah awal yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah dengan mempelajari bagaimana dunia meme yang sesungguhnya,mengamati bagaimana karakter-karakter dari meme dan melihat secara lebih mendetail tentang bagaimana sebuah meme tersebut berfungsi dan mampu ber berdampak yang lebih besar kepada para audiensnya. Mungkin pada saat ini setidaknya perusahaan harus merekrut beberapa orang remaja yang paling ahli dalam membuat meme unik dan lucu untuk mempertajam insting perusahaan dalam menciptakan meme yang lebih menarik bagi para konsumen.

2. Integrasikan antara meme dengan tujuan perusahaan.

Setelah perusahaan sudah lebih familiar dan mulai terbiasa dengan dunia meme, maka mulailah untuk memikirkan bagaimana ide dalam menciptakan meme. Buatlah gambar yang benar-benar sesuai, menarik dan tentunya mengandung sedikit unsur humor agar bisa lebih diterima oleh masyarakat, tambahkan pula dengan berbagai kalimat-kalimat simple yang tentunya harus benar-benar relevan dengan tujuan perusahaan. Biasanya meme yang ber unsur humor akan lebih mudah untuk diterima oleh para audiens dan para audiens pun juga tidak akan merasa segan-segan lagi untuk langsung membagikannya di Social media mereka masing-masing.

3. Mendistribusikan meme dengan meluas.

Setelah meme sudah benar-benar siap untuk disebarluaskan, maka selanjutnya pikirkan media seperti apa yang paling cocok untuk menyebarkan meme tersebut, social media memang sangat cocok untuk mendistribusikan meme. Pilihlah social media dengan lebih tepat, seperti: instagram, facebook atau twitter. Distribusikanlah secara lebih luas dan tentunya harus benar-benar sesuai dengan target audiens yang ingin dituju oleh perusahaan.

Selalu berusaha untuk memperbaharui referensi dengan cara menjalankan riset kecil-kecilan untuk mengetahui seperti apa isu yang sedang berkembang dan sedang hangat-hangatnya untuk dibahas oleh para pengguna dunia internet di saat ini sebagai dasar acuan dalam membuat content meme perusahaan yang unik dan menarik.

Setelah Anda membaca semua langkah-langkah diatas dalam upaya untuk lebih memaksimalkan penggunaan meme dalam menunjang strategi marketing perusahaan, terkadang yang seringkali menjadi permasalahan utama dalam membuat meme yang bertujuan untuk strategi marketing adalah begitu sulitnya untuk mengintegrasikan berbagai jenis dari karakter meme dengan target-target yang ingin dicapai oleh perusahaan, maka tetap teruslah berlatih dalam membuat meme yang lebih unik dan menarik dan jangan pernah melupakan tujuan utama dari pembuatan meme tersebut untuk perusahaan. Terimakasih, selamat mencoba dan semoga sukses (GM).

 

 

 

 

Groedu Content Marketing,
Cito (City Of Tomorrow Mall), Jl. A Yani No. 288 (Bundaran Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms)  : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com
www.groeducontentmarketing.com