Para pemasar dari internet marketing yang pastinya sudah sangat tidak asing lagi dengan yang namanya content marketing dan SEO. Dua hal inilah yang bisa dikatakan saling berhubungan satu sama lain, karena keduanya tetap mampu untuk saling mengisi dan mendukung satu sama lain. Sebuah content marketing tidak akan bisa berjalan dengan optimal jika tidak didukung oleh strategi SEO. Begitu pula sebaliknya. Dan karena hal inilah yang terkadang banyak sekali dilupakan oleh perusahaan, sehingga penetrasi online-nya menjadi tidak bisa berjalan secara optimal.
Hubungan Antara Content Marketing dan SEO
Bisa dikatakan bahwa sebenarnya konten merupakan tumpuan dalam menjalankan internet marketing yang lebih banyak mengandalkan SEO. Tanpa adanya konten, maka SEO juga tidak akan berarti apa-apa. Dan tanpa adanya SEO juga maka sebuah konten tidak akan begitu berarti apa-apa.
Sementara itu, jika kita membahas tentang SEO, maka pikiran dari setiap orang akan langsung mengarah pada sebuah kata kunci dan peringkat pada mesin pencarian Google. Maka, dari sinilah poin tentang keterkaitan antara keduanya saling terjadi. Persyaratan agar bisa berada di posisi yang paling teratas dari mesin pencarian Google adalah dari ketersediaan konten. Dan sebuah konten yang telah dicari tentunya juga berupa konten yang lebih berkualitas. Karena Google juga bukan hanya akan mengurutkan peringkat berdasarkan pada jumlah pengunjung dalam setiap postingan saja, namun dengan ditambahkan dari lamanya waktu para pengunjung tersebut pada saat sedang mengaksesnya.
Sekali lagi, inilah yang menjadi poin yang mampu menjadikan keduanya dapat saling berhubungan satu sama lain. Jika sekarang Anda sudah menyadari bahwa kedua elemen tersebut memang sangat penting untuk didukung bersama-sama, maka mulailah untuk lebih berfokus kepada pembuatan konten pada saat ini juga. Namun masih terdapat poin yang harus dilakukan agar kolaborasi dari keduanya dapat berjalan denga lebih lancar. Bukan malah mengakibatkan kegagalan dengan sia-sia belaka.
1. Jangan sekedar asal-asalan dalam membuat konten marketing.
Tanpa terlepas dari apakah berupa video, grafik maupun berupa tulisan, kualitas konten akan sangat menentukan tingkat keberhasilan dari strategi dari content marketing dan SEO yang nantinya akan Anda jalankan tersebut. Karena pada dasarnya, yang mengisi peringkat tertinggi pada mesin pencarian Google tersebut adalah dari website-website yang sudah memiliki kualitas dan konten yang baik.
Bagaimana Google dapat menilai baik atau buruknya kualitas dari sebuah konten?
Sebagaimana yang sudah dijelaskan sejak dari awal, jika Google sendiri juga tidak hanya menaruh peringkat dari berdasarkan jumlah pengunjung pada sebuah halaman website saja, namun dari lamanya durasi pengunjung tersebut dalam membuka halaman website. Mudahnya, sebuah halaman website dengan isi konten-konten yang berkualitas pastinya akan dapat menjadikan betah para pengunjung untuk berlama-lama di sana, namun tidak untuk jenis konten yang berkualitas rendah. Jadi, SEO saja sangat tidak cukup untuk membuat halaman website berada pada peringkat teratas dari mesin pencarian Google. Namun juga harus disertakan dengan konten-konten yang berkualitas baik.
2. Jangan melupakan kata-kata kunci yang lebih pas.
Sekalipun sudah berusaha untuk membuat konten yang berkualitas baik, namun jangan pernah melupakan perihal tentang kata kunci pada konten yang sudah Anda buat tersebut. Karena, kata kunci memegang peranan terpenting dalam strategi SEO ini. Untuk konten berjenis artikel, kata kunci sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu kata kunci utama dan sekunder. Kata kunci utama biasanya akan diletakkan pada awal paragraph, sementara kata kunci sekunder berada pada bagian tubuh konten atau isi. Maka dari sinilah kualitas dari content writer akan dipertaruhkan. Karena, seorang content writer harus mampu menyusun kalimat demi kalimat agar lebih releval dengan kata kunci yang sudah digunakannya. Sehingga para pembacapun tidak menyadari bahwa dalam setiap kalimatnya terdapat kata kunci yang sudah disisipkan.
Tentu saja Anda pernah merasa jengkel pada saat membaca artikel yang penyusunan kalimatnya terlalu memaksa semata-mata agar dapat disisipkan kata kunci yang sudah diincar. Bahkan hal itu sangat terlihat jelas seperti sedang diulang-ulang. Dan hal inilah yang menjadikan para pengunjung merasa tidak betah, sehingga mereka tidak segan-segan untuk menutup halaman website sebelum selesai membaca konten Anda.
3. Bukan hanya Website, akan tetapi juga pada halaman Website yang sudah diincar oleh Google.
Barangkali Anda pernah mendengar tentang sebuah anjuran untuk mengisi halaman pada sebuah website yang baru saja dibuat agar website tersebut menjadi lebih cepat naik peringkat pada mesin pencarian Google. Namun kenyataannya yang diberikan peringkat oleh Google bukanlah website nya, namun halamannya. Coba saja Anda melakukan penelusuran pada mesin Google sekarang, maka Anda akan diarahkan langsung kepada sebuah halaman website, bukan ke muka website-nya.
Dan inilah mengapa jumlah dari halaman website sendiri tidak akan berpengaruh besar pada tinggi atau tidaknya peringkat dari mesin pencarian Google. Malah justru hal ini akan berdampak sangat buruk jika Anda membuat banyak halaman dengan cara mengincar kata kunci yang sama antara satu dengan yang lainnya. Hal itu juga akan menjadikan persaingan secara internal pada website Anda. Dan karena itulah perlunya untuk lebih mengedepankan kualitas, bukan berupa kuantitas saja.
Jadi, lebih baik menghasilkan satu konten per hari saja, namun dengan jaminan tidak membahas hal yang sama antara satu konten dengan konten yang lainnya, apabila dibandingkan dengan menghasilkan sepuluh konten per hari dengan pembahasan yang serupa itu-itu saja. Inilah kunci utama mengoptimalkan peran content marketing dan SEO demi keberhasilan strategi internet marketing Anda. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan berkualitas sebagaimana isi konten yang sedang dibahas. Jika Anda tertarik dengan strategi marketing online lainnya, Maka Groedu Content Marketing solusinya. Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 0812-5298-2900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami tunggu kabar baiknya dari Anda.
Media sosial marketing kini sudah menjadi hal wajib untuk dijalankan oleh perusahaan. Pasalnya, media sosial telah menjadi salah satu bagian dari digital marketing yang menjanjikan. Berlimpahnya pengguna media sosial membuatnya seperti wadah audiens bagi banyak perusahaan.
Hal seperti ini tentu saja sudah mendorong banyak perusahaan untuk meramu strategi dengan menggunakan media sosialnya. Sudah sangat banyak juga tentunya workshop maupun pelatihan-pelatihan yang mendalami strategi menggunakan media sosial telah hadir di tengah-tengah kita semua. Karena strategi menggunakan media sosial memang harus diramu secara khusus dan diimplementasikan dengan sangat serius. Karena untuk strategi media sosial yang paling tepat akan dapat meningkatkan peringkat pencarian, mendorong pengunjung web sampai dengan meningkatkan penjualan.
Namun, yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimana jika ternyata strategi media sosial yang sudah dijalankan sudah sesuai aturan namun masih juga tak kunjung membuahkan hasil. Apakah strateginya yang salah? Jawabannya juga tidak sepenuhnya benar. Karena bisa saja di antara strategi yang tepat Anda malah justru salah dalam memilih saluran media sosial yang sudah digunakan.
Karena itulah, maka berikut ini praktisi content marketing akan memberikan sedikit langkah-langkah yang paling tepat untuk Anda agar dapat menentukan saluran media sosial yang paling sesuai dengan strategi marketing Anda.
1. Apa yang menjadi dasar tujuan dari strategi marketing media sosial Anda?
Semua strategi akan selalu berawal dari sebuah tujuan yang ingin dicapai. Karena itulah, maka sebelum akan menentukan saluran penggunaan media sosial yang akan digunakan, maka cobalah untuk menanyakan terlebih dahulu apa yang menjadi tujuan dari strategi media sosial Anda. Hal ini sangat penting untuk Anda cermati agar saluran media sosial yang nantinya akan Anda gunakan sudah benar-benar sesuai dengan tujuan dari strategi marketing Anda.
Selain itu jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke website, maka Facebook dan Twitter merupakan pilihan saluran yang paling tepat. Dan tentu saja saluran media sosial yang bisa Anda gunakan akan menjadi sangat berbeda jika tujuan dari strategi marketing Anda tersebut untuk keperluan B2B (Business to Business). Sebagai upaya untuk memperluas jaringan B2B agaknya Anda harus menggunakan LinkedIn yang berisikan dengan orang-orang yang profesional.
2. Mengetahui kemungkinan saluran media sosial yang sudah digunakan (target market) Anda.
Sebelum akan menjalankan strategi marketing, maka tentunya Anda harus melakukan riset terlebih dahulu terhadap target market Anda. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana kriteria dari target market Anda. Dan dalam hal ini, Andapun bisa mengetahui dari saluran media sosial mana saja target market Anda akan berada.
Strategi media sosial marketing dapat Anda jalankan dengan berdasarkan pada informasi demografis dari media sosial. Dengan data tersebut maka Anda akan dapat memastikan bagaimana strategi marketing, saluran yang sudah dipilih, jenis pesan dan peluang konversi yang lebih spesifik nantinya. Intinya adalah Anda harus memilih saluran media sosial hanya berdasarkan dari data demografis, bukan dari berdasarkan media sosial yang sedang menjadi tren saat ini.
3. Mencari tahu saluran mana saja yang sudah digunakan oleh para kompetitor terbesar Anda.
Para kompetitor bukan hanya berfungsi sebagai pemacu inovasi bagi Anda saja, namun juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu pusat informasi. Jika Anda merasa bingung untuk menentukan saluran media sosial yang harus digunakan, maka cara yang paling praktis untuk dapat menemukannya adalah dengan cara melihat para kompetitor besar Anda. Karena yang pasti, para kompetitor Andapun juga tidak akan sembarangan dalam memilih saluran media sosial yang nantinya akan mereka gunakan.
Selain itu, Anda juga bisa melihat konten seperti apa saja yang selama ini sudah mereka gunakan, tingkat rutinitas postingan, begitu banyaknya share dan berbagai tanggapan pada setiap postingan mereka. Semua data tersebut akan bisa menjadi dasar utama bagi Anda dalam menentukan strategi media sosial marketing yang paling tepat. Juga dalam hal menentukan saluran media sosial.
4. Jenis konten seperti apa saja yang nantinya akan Anda berikan.
Segala jenis konten memang bisa digunakan pada hampir semua sosial media, namun juga belum tentu jenis konten tersebut akan dapat diterima oleh para penggunanya. Maka itu artinya, Anda perlu menyesuaikannya jenis konten yang hendak Anda berikan terhadap para target market agar dapat menentukan saluran media sosial yang paling tepat untuk digunakan nantinya.
Misalnya, jika Anda ingin membuat konten dalam bentuk format video atau film pendek, maka YouTube merupakan saluran media sosial pertama yang perlu untuk Anda gunakan. Atau jika format video jauh lebih pendek, maka Anda bisa menggunakan juga saluran Instagram, Snapchat atau Facebook. Atau jika Anda ingin membuat konten yang berbasis gambar yang dapat meningkatkan citra brand Anda secara visual, maka Anda dapat memilih Instagram atau Pinterest. Sebab dua pengguna dari media sosial tersebut memang sengaja masuk karena merasa tertarik pada gambar-gambarnya.
Setelah membaca artikel dari praktisi content marketing ini, maka ada baiknya bagi Anda untuk segera memeriksakan lagi hasil dari cara berpromosi dari media sosial Anda. Jika hasilnya sama sekali tidak sesuai dengan harapan, maka segeralah melakukan segala hal yang sudah dijelaskan seperti pada artikel ini agar Anda dapat menentukan saluran media sosial yang paling tepat untuk strategi marketing online Anda.
Jika Anda tertarik dengan strategi marketing online lainnya, Maka Groedu Content Marketing solusinya. Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 0812-5298-2900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami tunggu kabar baiknya dari Anda.
Pernahkah Anda mendengar tentang pelatihan Facebook marketing? Mungkin untuk beberapa orang Facebook marketing sebenarnya bukanlah dianggap sebagai hal yang terlalu asing bagi mereka. Karena sebenarnya Facebook marketing adalah suatu usaha yang harus dilakukan untuk memasarkan sebuah produk maupun jasa dengan cara menggunakan Facebook yang bertujuan untuk lebih meningkatkan pengunjung maupun penjualan pada sebuah website.
Social network web site surfing concept illustration of young people using mobile gadgets such as smarthone, tablet and laptop to be a part of online community. Flat guys and women on big notebook with symbols
Jadi, sebenarnya apa itu yang dimaksud dengan pelatihan untuk Facebook marketing in? Pelatihan Facebook marketing merupakan sebuah training/pelatihan yang dilakukan atau diadakan oleh digital marketing agensi yang bertujuan untuk membantu orang-orang atau para pebisnis yang ingin bisa menjalankan Facebook Ads dalam upaya untuk terus meningkatkan penjualan mereka.
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari pelatihan ini adalah:
Tentunya sangat banyak sekali berbagai manfaat yang nantinya akan bisa Anda dapatkan jika Anda mengikuti pelatihan Facebook marketing ini yang seringkali disediakan oleh pihak digital agensi terbaik. Diantara beberapa manfaatnya antara lain adalah sebagai berikut:
1. Semakin membantu Anda tentang bagaimana dalam membangun cara branding yang paling tepat.
Ketika Anda mengikuti pelatihan Facebook marketing ini, maka Anda akan dibantu tentang bagaimana caranya untuk branding yang paling tepat bagi bisnis yang sedang dijalankan. Mulai dari proses branding dengan menggunakan iklan gratis maupun cara berbayar yang sebelumnya telah disediakan oleh Facebook. Anda akan semakin mengetahui tentang bagaimana cara yang paling tepat untuk proses branding ini, agar bisa semakin lebih dikenal oleh banyak orang, sehingga untuk produk atau jasa Anda tersebut akan semakin menjadikan orang-orang merasa lebih tertarik, sehingga merekapun akan berusaha untuk membelinya.
Bukan hanya itu saja, proses branding ini juga akan bisa banyak membantu Anda untuk membangun citra yang akan semakin dipandang oleh publik, biasanya perusahaan yang sudah dipandang baik oleh publik, maka produknya akan semakin lebih dikenal dan lebih sering digunakan karena sudah terpercaya.
2. Bisa membantu untuk mengetahui bagaimana cara dalam menampilkan iklan yang jauh lebih spesifik.
Pelatihan Facebook marketing seperti ini juga sangat membantu Anda untuk mengetahui bagaimana caranya untuk menampilkan suatu iklan Facebook yang lebih spesifik. Iklan yang sebelumnya telah disesuaikan dengan target-target pelanggan Anda sendiri. Dengan cara seperti itu, maka Anda akan bisa mendapatkan pengunjung yang lebih berpotensi untuk menjadi pelanggan Anda.
Contoh dari beberapa iklan yang lebih spesifik seperti ini adalah seperti ketika Anda sedang berjualan baju remaja, maka iklan Anda tersebut secara otomatis akan langsung masuk ke Facebook para anak-anak remaja yang senang dengan baju-baju lucu ala para remaja. Jadi para pengunjung akan merasa semakin tertarik dan akan terus meningkat ke website Anda dan secara otomatis juga akan meningkatkan trafiknya, begitu pula seperti yang terjadi dengan para pembeli Anda.
3. Anda akan semakin mengetahui bagaimana cara berjualan yang paling tepat dengan komunitas dari facebook.
Terdapat banyak orang yang masih bingung tentang bagaimana bisa berjualan dengan komunitas-komunitas yang benar-benar sesuai dengan bisnis mereka. Jika mengiikuti pelatihan Facebook marketing ini maka Anda akan mengetahui bagaimana sebenarnya agar bisa berjualan dengan komunitas-komunitas facebook. Biasanya ketika Anda sudah bergabung dengan komunitas-komunitas, maka si pemilik komunitas tersebut sama sekali tidak menyukai adanya iklan Anda tersebut, karena grup tersebut hanya berisikan tentang informasi tentang komunitas tersebut saja.
Sedangkan di pelatihan Facebook marketing ini Anda akan dibantu untuk beriklan dengan komunitas, akan tetapi tidak terkesan seperti sedang beriklan, namun hanya memberikan informasi. Dengan cara seperti itu, maka orang-orang akan langsung berdatangan ke website Anda dengan cara yang benar.
4. Cara beriklan dengan menggunakan gambar atau video yang paling tepat.
Untuk saat ini orang-orang memang jauh lebih menyukai jenis konten yang secara visual. Jadi untuk menarik minat dari banyak pengunjung, maka Anda harus menggunakan konten yang berfungsi visual seperti video dan gambar agar bisa mendapatkan pengunjung. Pada saat pelatihan Facebook marketing Anda akan mendapatkan berbagai informasi-informasi paling menarik tentang bagaimana caranya untuk membuat gambar atau video-video yang bisa menjadikan para audiens akan merasa tertarik dan pada akhirnya akan semakin menambah trafik ke website milik Anda.
Demikianlah sedikit penjelasan dari praktisi konten marketing tentang beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika Anda mengikuti program pelatihan Facebook marketing ini. Jika Anda tertarik dengan strategi marketing online lainnya, Maka Groedu Content Marketing solusinya. Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 0812-5298-2900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami tunggu kabar baiknya dari Anda.
Karena begitu pesatnya perkembangan dunia digital saat ini, kegiatan pemasaran yang berbasis internet menjadi salah satu strategi andalan dari setiap masing-masing perusahaan untuk mempromosikan serta menawarkan produk terbaru mereka terhadap publik melalui berbagai promosi konten-konten pada website/social media atau yang akrab disebut sebagai Konten Marketing.
Sebuah study yang sudah dilakukan pada content marketing semenjak tahun 2014lalu, hingga 2018 ini telahmendapatkan hasil yang lebih cenderung terus merangkak naik setiap tahunnya. Popularitas dari penggunaan content marketing pada dunia digital yang semakin meningkat diprediksikan akan bisa menaikan profit sebanyak 168.61 billion USD, dari yang awalnya adalah 144.81 billion US semakin meningkat menjadi 313.42 billion USD.
Selain itu, penggunaan metode digital marketing ini juga memiliki beberapa keunggulan, yaitu memiliki jaringan yang begitu luas. Suka atau tidak, keberadaan generasi milenial memang nyatanya banyak memberikan pengaruh yang cukup siginifikan dalam dunia advertising saat ini.
Lalu sebenarnya, seperti apa trend-trend dari content marketing yang akan berkembang semakin populer menjelang tahun 2019 mendatang? Berikut ini praktisi content marketing akan membagikan beberapa prediksi dari trend-trend populer content marketing menjelang tahun 2019 mendatang.
1. Virtual Reality Dan Storytelling.
Pengembangan teknologi Virtual Reality atau VR seperti ini memang tidak hanya sebatas pada konsep futuristik saja, namun juga sudah memiliki visi terbaru agar dapat diaplikasikan dalam berbagai macam bidang. Dan salah satunya adalah dalam bidang marketing yang tujuannya adalah untuk memenangkan hati dari para konsumen dengan lebih mengutamakan storytelling. Yang secara singkatnya bisa dimaknai dengan bagaimana cara Anda dalam menyampaikan cerita yang berada di balik bisnis Anda saat ini.
Menggunakan metode mendongeng yang dikemas secara rapi kedalam sebuah konten-konten yang menarik merupakan langkah terbaik untuk menarik minat dari para audience. Dan dari sinilah teknologi VR ini akan mampu mengambil perannya sebagai salah satu media alternatif dengan kemampuan storytellingnya dalam bentulk virtual. Sehingga akan mampu menghasilkan pengalaman yang berbeda dan dengan daya tangkap yang jauh lebih besar apabila dibandingkan dengan media-media yang lainnya.
2. Teknologi Live Streaming.
Sejumlah platform dari penggunaan media-media sosial, seperti halnya Instagram, Facebook, Snapchat dan juga Youtube untuk saat ini sudah memiliki fasilitas konten live streaming yang baik. Sehingga penggunaan live streaming seperti ini sangat menguntungkan Anda sebagai seorang pelaku bisnis untuk memperkenalkan layanan atau produk-produk terbaru dari bisnis Anda, berbagai tutorial, peluncuran produk terbaru maupun untuk keperluan-keperluan lainnya. Tanpa perlu persyaratan yang lebih teknis dan terlalu sulit dengan budget yang terlalu besar, Anda sudah bisa menjangkau para audiens secara realtime.
3. Social Media Influencer.
Para influencer biasanya lebih banyak menggunakan artis-artis besar berpengaruh yang memiliki bayaran mahal untuk mempromosikan produk-produk tertentu, seperti contoh dari media Instagram. Saat ini, influencer juga bukan hanya sekedar dari kalangan artis saja, namun juga bisa dari kalangan orang-orang biasa yang memiliki account dengan jumlah followers yang begitu banyak atau lebih sering disebut sebagai Selebgram. Tren-tren seperti ini diperkirakan akan semakin terus mengalami peningkatan, karena berbagai kemudahan serta perhatian penuh terhadap para influencer pada setiap postingan-postingannya dari berbagai platform sosial media.
Jadi sekarang, bagaimana? Trend-trend yang diprediksikan akan berkembang menjadi content marketing seperti apa yang mulai ingin Anda pertimbangkan untuk mengembangkan bisnis Anda untuk kedepannya? Semoga bisa bermanfaat dan terimakasih. Jika Anda memang merasa tertarik dengan strategi pemasaran online lainnya, Maka Groedu Content Marketing adalah solusinya. Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 0812-5298-2900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami tunggu kabar baiknya dari Anda.