Salah satu diantara beberapa strategi marketing online yang paling banyak dan yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan dua cara, yaitu:
1. SEO (Search Engine Optimization).
2. SEM (Search Engine Marketing).
Kedua strategi marketing online tersebut, sama-sama seimbang dan bisa berjalan dengan baik, jika Anda memilih kata kunci atau kata-kata keyword yang benar dan tepat sesuai dengan judul dari content Anda. Lalu sebenarnya apa saja manfaat dari kedua kata kunci tersebut? Kedua kata kunci tersebut memang sangat berguna untuk terus meningkatkan traffic pengunjung agar mereka merasa penasaran dan akhirnya akan masuk ke website milik Anda. Bagaimana maksudnya itu?
Sebagai salah satu mesin pencarian terbesar di dunia Google akan selalu memberikan informasi yang tepat dan akurat terhadap para penggunanya, tujuan utamanya adalahuntuk lebih meningkatkan pelayanan mereka terhadap para penggunanya. Untuk mencari informasi yang paling banyak dibutuhkan, maka pastinya orang-orang akan langsung mengetik apa saja kata kunci yang benar-benar sesuai dengan apa yang mereka butuhkan dari internet.
Dan, kita juga harus mengetahui bahwa Google akan selalu menetapkan rangking tertinggi dalam menentukan informasi mana saja yang paling tepat dan benar sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh para pencari. Maka tujuan Anda dalam menargetkan kata kunci adalah agar ketika orang-orang berusaha untuk mencari dengan suatu kata kunci yang lebih tepat, aka nada nama website kita yang juga termasuk akan muncul dalam rangking halaman tertinggi pada mesin pencarian Google.
Namun, meskipun begitu seringkali banyak orang yang sudah salah dalam riset kata kunci yang akhirnya malah menjadikan mereka sudah gagal untuk bisa mendapatkan pengunjung yang sesua dengan targetnya. Jadi, sebenarnya bagaimana cara yang terbaik untuk mengadakan riset kata kunci yang benar dalam menjalankan strategi marketing online?
Berikut ini merupakan sedikit tips dari praktisi content marketing tentang bagaimana strategi marketing online yang lebih efektif untuk jenis riset kata kunci yang lebih tepat sasaran:
1. Mulai untuk mencari short tail keyword.
Strategi marketing online untuk riset kata kunci yang masih bisa Anda lakukan untuk pertamakalinya adalah dengan mencari short tail keyword yang benar-benar sesuai dengan bisnis Anda. Short tail keywod ini biasanya hanya terdiri dari satu atau dua kata saja. Dengan cara menentukan short tail seperti ini, maka Anda akan bisa dengan lebih mudah dalam menargetkan dan fokus dengan kata-kata kunci yang sebelumny sudah ditetapkan.
Beberapa contoh dari penggunaan kata-kata short tail keyword ini adalah jual baju, baju murah, baju terbaru dan masih banyak kata-kata kunci yang bisa Anda gunakan sesuai dengan jenis bisnis Anda.
Yang harus lebih diperhatikan dari penggunaan short tail keyword ini adalah penggunaan cara seperti ini memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi pada media online, jadi Anda harus benar-benar berusaha keras untuk menggunakan strategi marketing online yang lebih tepat untuk menggunakan jenis kata kunci seperti ini.
2. Mencari long tail keyword.
Ketika Anda sudah berusaha untuk mencari short tail keyword mana yang menurut Anda adalah yang paling tepat maka untuk jenis bisnis, strategi marketing online yang selanjutnya yang masih bisa Anda lakukan adalah dengan mencari long tail keyword.
Long tail keyword ini merupakan salah satu versi terpanjang dari short tail keyword dan lebih memiliki variasi kata-kata didalamnya. Misalnya saja seperti diatas, yaitu Anda sebagai penjual baju bisa mengunakan long tail keyword seperti jual baju murah, baju murah terkini, baju terbaru murah dan masih banyak lagi contoh-contoh yang lainnya. Tidak seperti menggunakan short tail keyword yang memiliki banyak pesaing, untuk jenis long tail keyword seperti ini pesaingnya jauh lebih sedikit karena lebih banyak menggunakan variasi kata-kata didalamnya yang tidak banyak dikuasai oleh marketer online lainnya.
3. Menganalisa jumlah pencarian dari keyword-keyword tersebut.
Strategi marketing online yang selanjutnya adalah dengan cara menganalisa pencarian dar keyword. Cari tahu tentang seberapa efektif dari penggunaan keyword yang selama ini sudah Anda jalankan tersebut. Apakah mampu memberikan traffic yang lebih bagus untuk Anda atau tidak. Cara yang masih bisa Anda lakukan untuk hal-hal semcam ini adalah dengan cara menggunakan Google Analytic yang lebih banyak memberikan data-data terbaru bagi Anda.
Demikianlah tentang beberapa tips dari praktisi content marketing yang masih bisa Anda lakukan untuk melakukan riset kata kunci yang lebih tepat. Untuk jenis tools-tools yang bisa Anda gunakan untuk membantu proses riset kata-kata kunci ini adalah menggunakan Google Planner, yang nantinya akan sangat membantu Anda dalam menyusun strategi marketing online yang lebih terkini. Terimakasih semoga bisa bermanfaat dan selamat mencoba, semoga berhasil.
Groedu Content Marketing,
Cito (City Of Tomorrow Mall), Jl. A Yani No. 288 (Bundaran Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms) : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com
www.groeducontentmarketing.com
Bisa dikatakan content marketing adalah strategi yang paling terbaik untuk saat ini bagi kebanyakan bisnis ini dan terutamanya adalah bisnis yang sudah mulai merambah basis internet. Semua perusahaan yang berlomba-lomba untuk mencipatkan banyak content yang lebih menarik agar bisa bersaing di pasar. Tentunya aka nada banyak sekali kesalahan-kelalahan yang sama sekali tidak disadari oleh oleh seorang content marketer perusahaan dalam membuat sebuah content marketing.
Berikut ini merupakan beberapa penjelasan kesalahan dari praktisi content marketing yang bisa saja terjadi dalam membuat sebuah content marketing:
1. Pandangan Dari Content Marketer.
Perspektif dari content marketer terhadap penggunaan content marketing merupakan dasar awal dari terciptanya suatu content marketing, jika seorang content marketer menganngap tidak ada ROI yang harus dihitung pada pembuataan sebuah content marketing, maka content yang nantinya akan dihasilkanpun tidak begitu optimal bagi branding maupun terhadap penjualan perusahaan. Content marketer juga harus menghindari sikap terlalu birokratis karena akan sangat berdampak kepada ketidakdinamisan dalam pembuatan sebuah content atau dengan kata lain content akan menjadi terlalu kaku karena berpandangan bahwa segalanya yang berada dalam konten harus benar-benar sesuai dengan birokrasi.
Seorang content marketer juga seharusnya tidak boleh terjebak terhadap sebuah pola pikir dari kampanye karena akan menjadikan sebuah kreatifitas dari content menjadi sangat terbatas dan sama sekali tidak menarik, content yang tidak selalu berunsur kampanye. Memimpikan sebuah content yang terlalu sempurna juga merupakan suatu sikap yang harus bisa dihindari bagi seorang content marketer, alih-alih akan bisa mendapatkan content yang lebih sempurna, namun justru malah membuang waktu dalam membuat content dengan sia-sia. Lebih baik jika kita lebih fokus terhadap tahap evaluasi setelah content sudah tercipta.
2. Melewatkan Tahap Perencanaan Content.
Ini merupakan tahap yang paling krusial dan juga yang paling menentukan dalam pembuatan content marketing adalah tahapan perencanaan. Jika tahapan ini sudah terlewatkan, maka content marketing yang akan dihasilkanpun menjadi tidak sesuai dengan tujuan dan kebutuhan perusahaan. Yang serinkali harus kita jumpai pada masa sekarang ini adalah terlalu banyaknya content yang hanya mengincar viralitas saja, tanpa sedikitpun menyajikan semua ide-ide dengan sekaligus, yang lebih terfokus terhadap kuantitas content dan yang tidak menerapkan SEO dalam membuat sebuah content. Hal seperti itu tentunya masih dapat dihindari jika kita mampu dalam mematangkan tahap perencanaan sebelum akan membuat sebuah content.
3. Penulisan Content.
Menulis content tentang segala hal pada saat membuat content bisa menjadikan content akan semakin kehilangan fokus dari tujuan awalnya. Kesalahan dalam hal penulisan yang biasanya seringkali kita jumpai adalah tanpa sadar sudah sangat menyimpang dari penulisan tujuan dan kebutuhan perusahaan. Perhatikan juga penggunakan tata bahasanya, seringkali kita jumpai bahwa content yang lebih menarik memiliki banyak sekali kesalahan-kesalahan kecil pada penggunaan tata bahasa dan tanda bacanya. Dan jangan hanya sekedar menulis untuk para audience umum saja, namun menulislah untuk para audiens yang terkerucut. Menulis berbagai macam topic juga sebenarnya memiliki sisi yang lebih positif, yaitu berupa keragaman content, namun jika kita terlalu sering menulis berbagai macam jenis topik, maka masalah yang nantinya akan terjadi adalah beban dalam membuat tulisan dengan banyak topik namun harus tetap berkualitas, dan juga tentunya branding dari perusahaanpun akan menjadi tidak terfokus. Stop menulis paragraph yang terlalu panjang, karena biasanya para audiens akan merasa sangat bosan dalam membaca semua content yang sudah kita terbitkan tersebut.
4. Isi Content.
Tentunya isi dari content juga sangat menentukan apakah content yang akan didistribusikan tersebut memiliki dampak yang benar-benar sesuai dengan target perusahaan. Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh seorang content marketer adalah menganggap bahwa content lama yang sudah mereka buat adalah berupa sampah yang tidak bisa digunakan lagi, padahal content yang lama tersebut masih bisa kita perbarui lagi dengan sedikit melakukan penyesuaian, atau bahkan tanpa melakukan editing sekalipun content lama tersebut masih bisa diterbitkan kembali dengan catatan bahwa harus sesuai dengan bagaimana kondisi lingkungan eksternal dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Visualisasikan content juga seringkali mudah tercampur dengan subyektifitas dari pembuatan content, si pembuat content merasa bahwa visualisasi dari content yang dibuat sudah cukup menarik tanpa sedikitpun memperhatikan selera dan perkembangan dari pasar, maka sangat penting artinya bagi content marketer untuk membuka diri dan agar selalu mengikuti perkembangan pasar. Terlalu banyak menerbitkan content promosi juga merupakan suatu kesalahan paling fatal dalam membuat sebuah content, karena akan menjadikan daya tarik dari content tersebut juga semakin berkurang dan para audiens akan menjadi sangat bosan. Tidak memberikan sesuatu yang baru dalam content juga merupakan kesalahan yang sangat sulit untuk bisa dihindari oleh seorang content marketer, sebisa mungkin pada setiap content yang nantinya akan kita buat harus memiliki suatu hal yang baru sebagai daya kejut tersendiri bagi para audiens yang ingin melihat content Anda.
5. Para Audience.
Lupa memikirkan dan menganalisis bagaimana perilaku para audiens secara menyeluruh akan sangat berdampak negatif terhadap proses optimalisasi dari content tersebut, jangan sampai Anda malah membuat content hanya dengan lebih menitikberatkan kepada hanya satu audiens saja karena akan menjadikan content semakin tidak efisien.
6. Data-Data yang Masih Dimiliki.
Jangan pernah meremehkan sebuah data,dengan data tersebut maka kita akan sangat terbantu dalam hal ketepatan untuk membuat sebuah keputusan. Data juga akan menghindarkan kita dari membuat keputusan hanya berdasarkan sebuah asumsi pribadi saja. kegagal dalam hal menganalisis data-data yang sudah diperoleh merupakan sebuah kesalahan yang paling sering dilakukan oleh content marketer pada saat ini, tentunya membuat content yang sudah dibuat untuk menjadi tidak relevan terhadap suatu kenyataan pasar.
7. Proses Distribusi Content.
Mendistribusikan sebuah content juga sebenarnya tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Seringkali kita malah menemukan kasus dari kualitas content yang baik, namun tidak diikuti dengan cara pendistribusian content yang baik. Kesalahan-kesalahan dalam proses distribusi content paling umum yang seringkali dilakukan adalah berupa ketidaktepantan dalam memilih platform untuk mendistribusikan content, seperti contoh sebuah content yang lebih menonjolkan sisi visual dari content tersebut akan sangat tidak cocok jika didistribusikan melalui sebuah platform social media seperti twitter. Selanjutnya adalah kesalahan dalam hal waktu pendistribusiannya, banyak sekali content marketer yang menganggap terlalu remeh waktu pendistribusian dari sebuah content, biasanya di Indonesia waktu yang paling tepat untuk mendistribusikan sebuah content adalah pada waktu di jam jam istirahat para pekerja dan jam bersantai, yaitu antara jam sekitar jam 12 siang dan jam 7 malam. Dan yang terakhir adalah berupa kesalahan dalam hal mendistribusikan content adalah karena terlalu percaya diri dalam mendistribusikan sebuah content yang hanya pada satu medium saja.
8. Proses Evaluasi Content.
Beberapa perusahaan telah banyak melakukan kegiatan rutin berupa evaluasi content yang sudah dibuatnya pada periode sebelumnya, namun apakah sudah benar-benar efektif evaluasi yang dilakukannya? Dan beberapa perusahaan juga tidak menentukan adanya jadwal kegiatan dari proses evaluasi dan menganggap remeh sebuah evaluasi. Hal-hal semacam itu seharusnya dapat kita hindari untuk terus maju dan lebih terpacu dalam memperbaiki content yang kita miliki di masa yang akan datang.
Jika kesalahan-kesalahan diatas merupakan hal yang biasa Anda lakukan dalam membuat sebuah content dan Anda merasa content yang sudah Anda buat optimal, maka ketahuilah bahwa kesalahan-kesalahan diatas tidak akan Anda lakukan tentunya content yang Anda buat akan semakin lebih bagus lagi sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan. Terulsah memperbaiki content marketing Anda agar menjadi semakin lebih baik dan bisa diterima oleh banyak orang.
Berdasarkan dari hasil survei dari WeAreSocial net dan Hootsuite, Instagram merupakan platform media sosial dengan jumlah pengguna terbanyak nomor tujuh di dunia. Total pengguna dari Instagram dari seluruh dunia sudah mencapai angka 800 juta pengguna pada Januari 2018 lalu. Indonesia sudah menempati posisi ketiga dari pengguna Instagram yang terbanyak di dunia dibawah Amerika Serikat dan Brazil dan menjadi yang terbesar se-Asia yang totalnya adalah kurang lebih mencapai 53 juta jiwa.
Di era yang serba digital seperti sekarang ini Intagram bukan lagi hanya sebagai sarana sosial media untuk tempat berbagi foto dan video, Instagram sudah menjelma menjadi sosial media pamungkas bagi para pebisnis untuk melakukan kegiatan marketingnya.
Jika dilihat dari penjelasan diatas, Sangatlah tepat apabila kita sebagai pebisnis UKM lebih memilih untuk menggunakan Instagram sebagai salah satu sarana dari Sosial Media Marketing. Dan berikut ini merupakan beberapa tips dalam upaya untuk lebih mengoptimalkan penggunaan Instagram dalam Social Media Marketing bagi para pebisnis UKM.
1. Membuat profil yang jelas dan menarik.
Adalah sangat mustahil jika akun instagram Anda akan dikunjungi oleh pengguna Instagram lain apabila Username, Foto Profil Anda tidak terlalu jelas dan sama sekali tidak menarik perhatian mereka. Hal yang paling mendasar dalam memaksimalkan marketing di Instagram adalah dengan cara membuat username dan foto profil yang lebih jelas, menarik dan unik. Sesuaikan dengan bagaimana karakter dari bisnis Anda. Dan jangan lupa untuk mengisi Bio profil Anda dengan berbagai informasi singkat tentang bisnis UKM Anda, yaitu berupa deskripsi bisnis dan kontak.
2. Memahami dan maksimalkan fitur serta tools pada Instagram Anda.
Memahami semua jenis fitur dan tools yang sudah tersedia pada Instagram seperti Insight, IG story, IG TV, data-data followers, dan jangkauan Instagram. Dengan beberapa fitur pengumpulan data yang sudah disediakan oleh tim Instagram, maka akan semakin mempermudah Anda dalam mengolah data-data tesebut sebagai suatu pertimbangan untuk melakukan kegiatan marketing.
3. Memahami para audiens dan melakukan komunikasi yang lebih baik.
Setidaknya Anda harus memahami para audiens yang ingin berkunjung di Instagram Anda, perhatikan darimana saja mereka berasal, berapa usia mereka, perhatikan juga secara menyeluruh tentang segala kegiatan mereka yang masih berhubungan dengan Instagram Anda. Dengan cara seperti itu, maka Anda akan dengan sangat tepat menyimpulkan seperti apa yang sebenarnya mereka inginkan.
4. Membuat konten dan katalog yang lebih menarik.
membuat konten dan katalog yang benar-benar sesuai dengan karakter dari UKM Anda,dan para audiens yang sangat ingin dituju. Gunakanlah foto dan video yang lebih menarik, agar bisa mendapatkan insight yang jauh lebih tinggi.melengkapinya dengan caption dan hashtag yang lebih interaktif dan persuasif. Dan yang terakhir adalah tetap konsisten terhadap konten yang sedang Anda usung. Dari sini konsisten bukan hanya lebih terpaku kepada tema dan layout dari Instagram tersebut. Namun konsistensi waktu dalam memposting juga sangat berpengaruh besar dalam menarik perhatian dari para follower.
5. Membuatlah promosi penjualan, iklan, dan giveaway yang lebih menarik.
Rutin dan tetap inovatif dalam melakukan promosi penjualan akan semakin meningkatkan niat membeli dari para follower pada produk bisnis UKM milik Anda. Lakukanlah Iklan dengan lebih tepat, menggandeng para influencer atau biasa disebut dengan Selebgram yang memiliki karakter yang sama dengan jenis bisnis UKM Anda akan mampu lebih memperluas jangkauan pasar dari bisnis UKM Anda. Rutin dalam mengadakan giveaway kepada para followers akan menjadikan followers seperti merasa sagnat senang dan akan semakin meningkatkan brand awareness terhadap bisnis UKM Anda.
Tingkatkan kreatifitas dalam melakukan giveaway juga harus lebih diperhatikan lagi, melakukan giveaway dengan lebih kreatif dan Interaktif. terkadang juga Anda perlu untuk menciptakan kondisi urgensi pada berbagai kegiatan Anda dari Instagram, seperti contoh dari menciptakan kondisi urgensi adalah dengan cara membuat promosi flash sale secara tiba-tiba. Hal semacam ini tentunya sangat membantu Anda dalam meningkatkan brand awareness dari bisnis UKM Anda dan lebih meningkatkan niat membeli dari para followers Anda.
Poin-poin singkat seperti diatas jika dilakukan dengan tetap konsisten dan dilakukan bebearpa penyesuaian terhadap setiap kebutuhan branding dari bisnis UKM secara lebih tepat, maka akan berdampak sangat baik bagi kelangsungan bisnis UKM Anda. Aspek-aspek lainnya dalam marketing juga harus selalu diperbaiki dan harus serba terintegrasi dengan lebih baik. Kualitas layanan dan produk harus tetap terus lebih ditingkatkan lagi agar mampu menarik minat dari para konsumen (GM).
Groedu Content Marketing,
Cito (City Of Tomorrow Mall), Jl. A Yani No. 288 (Bundaran Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms) : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com
www.groeducontentmarketing.com
Content marketing di era serba cepat sekarang adalah senjata pamungkas banyak dianggap sebagai solusi terbaik dalam memasarkan produk dan branding perusahaan. Banyak perusahaan yang memiliki budged berlebih lebih memilih untuk menggunakan jasa digital agency untuk membantu menciptakan content marketing seperti yang diinginkan oleh perusahaan. Persaingan content marketing pada masa sekarang sudah menjadi semakin ketat, semua perusahaan ikut berlomba-lomba untuk menciptakan content yang lebih menarik. Jika kita sebagai sebagai seorang content marketer yang tidak mampu bersaing dan beradaptasi dengan cepat maka bersiaplah untuk dilupakan oleh pasar.
Berikut ini merupakan beberapa dasar skill-skill yang harus dimilik oleh seorang content marketer:
1. Paham dengan ilmu dasar teknik pemasaran.
Untuk bisa menjadi seorang content marketing yang handal, Anda harus membekali diri dengan pondasi ilmu dasar pemasaran yang baik. Jika dasar ilmu pemasaran kita masih kurang, maka kegiatan kita untuk memasarkan konten akan menjadi tidak optimal. Karena sebenarnya dasar dari disiplin ilmu yang digunakan oleh seorang content marketer adalah berupa ilmu dasar pemasaran.
2. Paham teknologi.
Seorang content marketer wajib paham teknologi dan memiliki pondasi technical skill yang lebih tajam. Karena pekerjaan mereka tidak akan terlepas dari ketergantungan dari perkembangan teknologi. Seorang content marketer harus lebih cepat memahami dan beradaptasi terhadap berbagai perubahan perubahan dalam dunia teknologi, memahami platform-platform terbaru, memahami dan memaksimalkan fitur-fitur terbaru untuk kebutuhan mereka dalam memasarkan sebuah konten.
3. Mengikuti trend dari social media.
Content marketing tentunya tidak akan terlepas dari yang namanya sosial media, tidak dapat disangkal lagi bahwa pada era serba digital seperti sekarang ini begitu dahsyatnya media social apabila dimanfaatkan oleh seorang pemasar sebagai salah satu sarana terbaik dalam menyebarkan content marketing mereka. Maka dari itu seorang content marketer harus benar-benar menguasai berbagai macam platform dari social media dan mengikuti setiap trend yang sudah ada didalam social media tersebut. Content marketer harus lebih peka terhadap berbagai isu-isu yang sedang menjadi trend di social media. Biasanya konten yang lebih dekat dengan isu terkini, akan jauh lebih mudah diingat oleh banyak orang.
4. Kreatif.
Kreatifitas merupakan nilai tambah tersendiri yang harus dimiliki oleh seorang content marketer. Peluru utama dalam persaingan dunia digital adalah dari kreatifitas dalam menciptakan sebuah konten. Jika konten yang kita ciptakan tidak kreatif dan menarik, maka bersiaplah untuk ditinggalkan dan dilupakan oleh pasar. Pertajamlah sisi kreatifitas Anda dengan mencari inspirasi dari berbagai macam sumber.
5. Mengasah softskill dan bersedia untuk bekerjasama dengan tim.
Mengasah kemampuan softskill pada era serba digital seperti sekarang memang seringkali banyak diremehkan oleh kebanyakan orang, misalnya untuk berkomunikasi secara langsung dengan baik, menjadi pribadi yang lebih sopan dan saling menghormati satu sama lain. Setiap pekerjaan apapun harus memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan timnya. Khususnya adalah bagi seorang content marketer apabila ingin lebih mengoptimalkan timnya dalam menciptakan suatu content yang lebih menarik dan bermanfaat bagi banyak orang.
6. Mempertajam Kemampuan Technical Skill.
Seorang content marketer harus mampu dengan baik mengolah sebuah data untuk menjadi berbagai bentuk konten, mulai dari tulisan, visual, audio, dan audio-visual. Seorang content marketer juga harus dibekali dengan kemampuan/skill analisis yang lebih tajam agar bisa menyajikan suatu conten yang lebih akurat dan cukup berbobot. Kemampuan memvisualisasikan dan berkomunikasi visual dari seorang content marketer juga harus lebih diasah lagi untuk menciptakan penilaian user experience yg lebih baik.
Yang harus lebih diingat dalam persaingan dunia digital marketing adalah begitu dinamis dan terus berubah-ubah, para content marketer harus selalu siap sedia akan terjadinya perubahan tersebut, dan jangan lupa untuk selalu menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan kondisi internal perusahaan dalam membuat sebuah content marketing yang menarik. Terus berlatih dalam membuat content yang baik dan menarik agar perusahaan Anda masih tetap mampu bersaing dengan perusahaan lainnya (GM).
Groedu Content Marketing,
Cito (City Of Tomorrow Mall), Jl. A Yani No. 288 (Bundaran Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms) : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com
www.groeducontentmarketing.com
Penggunaan content marketing untuk saat ini merupakan merupakan sebuah strategi pemasaran yang lebih krusial dan tidak pernah terlewatkan oleh hampir seluruh perusahaan sebagai senjata utama dalam berbagai kegiatan pemasaran. Kesadaran akan betapa pentingnya penggunaan dari content marketing juga untuk setiap tahun yang selalu semakin bertumbuh pesat di Indonesia. Dengan adanya sebuah content, maka kita sebagai perusahaan akan dapat semakin meningkatkan komunikasi diantara perusahaan maupun produk dengan para konsumennya.
Berikut adalah ini merupakan beberapa strategi dari praktisi content marketing tentang bagaimana dalam mengoptimalkan sebuah content marketing.
1. Tentukan terlebih dahulu bagaimana tujuan dari marketing Anda.
Langkah pertamanya adalah harus terlebih dahulu harus menentukan bagaimana tujuan marketing bagi perusahaan Anda dan mengharapan dari content yang setelah dipublikasikan, apakah kita akan membuat suatu content untuk pengenalan, branding, atau untuk jenis konten penjualan. Perencanaan seperti inilah yang nantinya akan menjadi dasar bagi kita kita dalam membuat content-content marketing yang baik dan harus benar-benar sesuai dengan tujuan dari perusahaan.
2. Kenali pasar dan pada audiens atau calon audience Anda.
Mengenali tentang bagaimana dalam membuat content marketing yang lebih optimal tentunya kita harus terlebih dahulu harus mengetahui tentang content yang akan kita berikan kepada siapa, maka terlebih dahulu kita harus memahami bagaimana pasar dan para audiens kita. Dengan cara mengetahui bagaimana karakteristik dari para audiens kita akan bisa membuat content yang lebih relevan dan cukup menarik bagi para audiens Anda. Kita harus lebih sering melakukan riset terhadap bagaimana kondisi pasar saat ini dan setiap masing-masing karakter dari para audiens sebagai suatu pedoman bagi kita dalam melakukan penyesuaian terhadap setiap konten yang nantinya akan kita buat selanjutnya.
3. Perencanaan dan pemetaan terhadap content marketing.
Rancanglah sebuah pemetaan seputar konsep sebelum akan menentukan ide dari konten. Gunakanlah hasil dari riset pasar dan para audiens sebagai suatu acuan dalam membuat ide-ide seputar content. Ketahui juga bagaimana informasi atau isu-isu terkini yang sudah semakin dekat dengan masyarakat untuk lebih memicu tentang kedekatan emosional dengan para audiens Anda. Lakukanlah brainstorm untuk mencari inspirasi dalam hal membuat content-content yang lebih menarik dan cukup mempertimbangkan user experience. Menengok kembali kepada bagaimana content-content yang sebelumnya sudah pernah kita buat untuk melakukan evaluasi dan penyegaran kembali.
4. Distribusi konten, ketepatan moment, skala dan daur ulang dari konten.
Pilihlah sarana distribusi dari setiap content yang lebih tepat dengan cara lebih mempertimbangkan seputar kesesuaian dari platform yang nantinya akan digunakan dengan sebuah konsep tentang sebuah content, misalnya apabilla kita ingin mendistribusikan sebuah content dengan lebih menonjolkan konsep kemewahan secara visual dari jenis produk kita maka akan menjadi lebih tepat apabila kita akan memilih platform berupa social media Instagarm untuk mendistribusikan content tersebut. Perhatikanlah ketepatan dari momen pada saat kita ingin mendistribusikan sebuah content, karena moment yang benar-benar sesuai dengan content akan mampu dalam memberi impact yang jauh lebih besar apabila dibandingkan dengan content yang sudah diterbitkan tanpa adanya moment-moment tertentu, misalnya adalah dengan cara memaksimalkan moment lebaran untuk meluncurkan iklan yang berlatar belakang rohani dan kebersamaan. Melakukan daur ulang terhadap content dengan lebih sedikit mengedit content yang sudah pernah kita buat juga bukanlah merupakan suatu hal yang tidak boleh untuk dilakukan. Atau hanya sekedar untuk melakukan repost terhadap content-content kita yang terdahulu. Namun juga harus selalu tetap mempertimbangkan dari adanya penyesuaian terhadap bagaimana kondisi dan kebutuhan dari setiap perusahaan.
5. Ukur dan analisa lalu evaluasi.
Mengelola konten dengan menggunakan kalender editorial. Uji waktu unggah, kita harus secara rutin melakukan proses evaluasi terhadap content-content yang sebelumnya sudah pernah kita buat. Apakah content yang kita buat tersebut sudah benar-benar optimal dan cukup membantu kita untuk mencapai tujuan dari perusahaan? Apakah yang menjadikan beberapa content kita tidak begitu menarik dimata para audiens Anda? Adakah yang salah tentang konsep, ide, dan proses distribusi dari content sehingga malah menjadikan content kita menjadi tidak begitu menarik? Beberapa perusahaan yang menggunakan kalender editorial untuk membantu dalam mempermudah proses penjadwalan dari evaluasi content dan juga tentang beberapa perusahaan yang selalu melakukan uji waktu unggahan dari sebuah content yang mereka buat untuk mencapai tingkat optimalisasi dalam membuat sebuah content dan distribusinya.
6. Paid ads.
Apabila kita sudah benar-benar merasa yakin terhadap setiap content yang sudah pernah kita buat akan mampu dalam memberikan impact yang sangat dahsyat terhadap perusahaan, maka langkah berikutnya adalah jangan pernah merasa ragu untuk melakukan paid ads, paid ads akan semakin menambah daya dobrak dari content yang nantinya akan kita buat agar semakin terdistribusikan dengan lebih luas lagi.
Dalam membuat content yang terbaik memang bukanlah pekerjaan yang mudah, namun dibutuhkan adanya waktu, dana, dan kreatifitas yang lebih tinggi dalam membuat content yang lebih baik dan harus benar-benar sesuai dengan bagaimana kebutuhan dari perusahaan. Dengan cara mengetahui strategi content marketing seperti apa yang benar-benar optimal, maka kita akan semakin mampu dalam membuat struktur content yang lebih menarik dan mampu menyajikan pengalaman yang terbaik bagi para audiensnya.
Groedu Content Marketing,
Cito (City Of Tomorrow Mall), Jl. A Yani No. 288 (Bundaran Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms) : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com
www.groeducontentmarketing.com