Tag Archives: Content marketing menggunakan infografis

PANDUAN BAGI PARA PEMUA DALAM MENJALANKAN ONLINE MARKETING BAGI PARA PESELANCAR DUNIA MAYA

Online marketing yang saat ini berkembang dengan sangat cepat. Dan bentuk upaya agar dapat terus mengimbangi kecepatannya adalah Anda membutuhkan satu dasar sebagai landasan kuat dengan penilaian untuk terus berpikir kritis, bertindak mandiri dan berkembang menjadi lebih kreatif. Panduan ini sengaja dibuat untuk memberdayakan Anda dengan bermentalkan building blocks agar tetap berada didalam industri/bisnis yang lebih agresif.

online-marketingTerdapat banyak sekali panduan untuk marketing bermarketing online. Dari yang namanya buku teks sampai dengan tutorial tata cara video online, dan Anda dapat dengan bebas memilihnya sendiri. Namun sebenarnya praktisi content marketing seperti merasa ada sedikit yang masih kurang terhadap panduan yang benar benar dimulai dari awal untuk melangkapi profesional yang sudah menjadi semakin cerdas dengan berbagai keseimbangan yang lebih sehat dari saran-saran yang lebih strategis dan bersifat taktis.

• Bagian pertama : jadilah seperti laser yang hanya lebih berfokus kepada pelanggan Anda saja.

Pelanggan dan mitra bisnis Anda adalah beberapa sumber dari kehidupan bisnis Anda. Setidaknya Anda harus membangun strategi pemasaran Anda di sekitar mereka. Langkah pertama untuk strategi pemasarannya adalah dengan cara memahami seperti apa yang diinginkan oleh pelanggan Anda, yang sebenarnya dapat menjadi tantangan tersendiri ketika Anda harus berurusan dengan berbagai macam jenis audiens , yaitu dengan cara membangun koneksi pribadi dan dalam skala yang lebih besar serta menyusun proposisi dari nilai pelanggan yang menyalurkannya kembali kepada Return of Investment untuk perusahaan Anda sendiri.

• Bagian kedua : Membangun kerangka pemasaran milik Anda sendiri.

Pemasar yang biasa saja hanya terbiasa memikirkan tentang campaign saja, sedangkan pemasar yang lebih hebat akan selalu berpikir dalam kerangka pertumbuhan. Pelajarilah bagaimana cara dalam memposisikan strategi pemasaran Anda untuk menjadi sebuah mesin pendapatan Return of Investment positif yang tetap berkelanjutan bagi brand Anda sendiri. Manfaatkan metrik untuk membangun aliran pendapatan yang lebih solid.

• Bagian ketiga : Kembangkan sebuah kisah dari brand Anda sendiri.

Ketika orang telah semakin banyak menghabiskan uang mereka, mereka sebenarnya telah berpikir dengan otak rasional dan emosional mereka sendiri-sendiri. Kerangka kerja pemasaran yang paling efektif untuk bisa menarik keduanya adalah dengan bercerita, sebagai salah satu alat yang paling kuat yang sebenarnya masih dapat digunakan oleh perusahaan Anda dalam membangun sebuah koneksi bagi para pelanggan.

• Bagian keempat : Mendapatkan kunjungan dari mereka kepada situs-situs milik Anda.

Jika Anda sudah memiliki etalase web, blog tentang produk-produk terbaik di dunia, namun jika Anda tidak mendapatkan traffic yang stabil, maka strategi untuk mengembangkan bisnis Anda akan menjadi gagal dan sia-sia saja.

• Bagian kelima : Dasar dasar dalam mengoptimasi konversi.

Setidaknya Anda perlu menginvestasikan sedikit waktu Anda dalam membangun sebuah strategi untuk mendorong penjualan. Dalam upaya untuk mengoptimalkannya adalah dengan mengubah pengunjung pertamakali menjadi pelanggan Anda dan yang kedua adalah dengan mengubah pelanggan pertamakali menjadi pembeli berulang-ulang Anda.

• Bagian keenam : Membangun koneksi antar para audiens dengan pemasaran berupa content marketing.

Pemasaran dari konten yang lebih dari sekadar blogging. Ketika dijalankan dengan benar, maka konten yang sudah termasuk artikel, panduan, dan video didalamnya akan dapat menjadi sarana pendorong untuk pertumbuhan web yang  lebih kuat bagi bisnis Anda. Lebih berfokus untuk membangun kepercayaan dan menghasilkan kualitas yang luar biasa. Dan yang paling penting lagi adalah pastikan bahwa Anda mampu menangkap metrik yang lebih tepat. Buatlah konten untuk menghasilkan Return of Investment dan Ukur dengan hasil yang benar-benar pas.

• Bagian ketujuh : temukan pelanggan dengan paid channel advertising

Paid channel advertising merupakan sesuatu yang mungkin seringkali Anda jumpai dalam beberapa bentuknya. Nama lain untuk topik jenis ini adalah termasuk kedalam jenis pemasaran Search Engine Marketing (SEM), iklan online, atau pay-per-click (PPC). Pemasar seringkali menghindar dari teknik ini karena dianggap terlalu menghabiskan uang. Perspektif seperti ini akan menempatkan Anda pada kerugian yang lebih besar. Tidak jarang juga bagi perusahaan untuk menjalankan kampanye produk-produknya melalui PPC dengan anggaran yang masih belum tertutup. Mengapa bisa demikian? Karena Anda harus menghasilkan ROI.

• Bagian kedelapan : Terhubung langsung dengan email marketing.

Pemasaran dari email sebenarnya memiliki catatan buruk. Mengapa bisa demikian? Karena dalam beberapa kasus, lebih banyak dianggap sebagai spam. Apabila pemasaran menggunakan email dijalankan dengan benar, maka pemasaran email akan bisa menjadi sangat kuat. Untuk triknya adalah dengan lebih memprioritaskan hubungan manusia-ke-manusia di atas penjualan dengan sentuhan pribadi yang lebih baik.

• Bagian kesembilan : Mendorong penjualan tambahan melalui afiliasi pemasaran.

Sebenarnya sangat sulit untuk bisa dipercaya bahwa dunia internet saat ini sudah berusia beberapa dekade. Dan afiliasi pemasaran juga telah ada sejak hari-hari awal dari pemasaran online. Dan hal seperti ini adalah solusi yang paling hebat untuk bisnis yang senang menghindari terjadinya resiko atau tidak memiliki anggaran yang cukup untuk dibelanjakan sebagai biaya pemasaran di muka/DP.  Setidaknya gunakanlah afiliasi pemasaran untuk membangun aliran pendapatan baru bagi bisnis e-commerce atau B2B milik Anda.

• Bagian kesepuluh : Dapat ditemukan dengan menggunakan medi SEO.

Search engine merupakan saluran yang paling kuat saat ini untuk bisa terhubung langsung dengan para audiens baru. Perusahaan seperti Google dan Bing sebenarnya ingin sekali bisa menghubungkan antara pelanggan mereka dengan user experience yang terbaik. Dan langkah-langkahnya adalah dari strategi SEO yang lebih kuat adalah dengan cara memastikan bahwa konten dan produk dari situs web Anda adalah yang paling terbaik (teratas) seperti yang mereka bisa. Langkah kedua adalah cara membuat informasi tentang berbagai pengalaman para pengguna kepada mesin pencarian, sehingga Anda bisa mendapatkan peringkat di tempat yang lebih tepat.

• Bagian kesebelas : Berbicara dengan public relation.

Anda telah meluncurkan sebuah produk atau layanan yang luar biasa. Dan sekarang bagaimana? Sekarang, Anda yang Anda butuhkan adalah mengeluarkan kata-kata. Ketika dilakukan dengan baik dan tepat, maka Public Relation yang baik akan bisa jauh lebih efektif dan lebih murah daripada menayangkan iklan. Terlepas dari apakah Anda ingin menyewa agensi yang lebih mewah atau dari konsultan yang lebih hebat, pastikan juga bahwa Anda mengetahui apa sebenarnya yang Anda lakukan dan jenis ROI seperti apa yang diharapkan.

• Bagian kedua belas : meluncurkan strategi sosial media Anda.

Strategi media sosial Anda sebenarnya harus lebih dari sekadar profil Facebook atau balasan dari Twitter. Ketika dijalankan dengan tapat, maka media sosial adalah sebagai mesin keterlibatan paraa pelanggan yang lebih kuat dan sebagai penggerak traffic web. Begitu mudah untuk terhanyut ke dalam sensasi dan mengupdate status pada setiap media sosial. Dan hal ini adalah sebagai pendekatan yang salah. Yang harus Anda lakukan adalah harus tetap berfokus kepada beberapa saluran utama di mana merek Anda yang kemungkinan terbesarnya adalah harus menjangkau pelanggan dan prospek utamanya.

• Bagian ketiga belas : catatan yang lebih singkat tentang seluler.

Sebagian besar dari bisnis tidak pernah ada yang dioptimalkan dengan mengunakan web seluler, dan itulah masalahnya. Beroperasilah dari dunia lintas platform. Ponsel pintar dan tablet akan mampu mengambil alihnya dengan lebih baik. Jika Anda tidak mengoptimalkan sebuah situs bagi para pengunjung seluler, maka Anda kemungkinan akan banyak kehilangan uang. Pelajarilah tentang bagaimana caranya dalam membuat pendekatan seluler yang berbasis data (AEP).

 

 

 

 

 

Groedu Content Marketing,
Cito (City Of Tomorrow Mall), Jl. A Yani No. 288 (Bundaran Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms)  : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com
www.groeducontentmarketing.com

 

TIPS-TIPS TENTANG BAGAIMANA DALAM MENGOPTIMALKAN SOSIAL MEDIA BAGI PARA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) INDONESIA

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) yang seperti tak pernah ada henti-hentinya untuk selalu mengkampanyekan UKM Indonesia Go Online. Salah satu wujud dari hasil kampanye tersebut adalah semakin banyaknya para pelaku bisnis UKM di Indonesia yang saat ini yang sudah mulai menyadari tentang betapa pentingnya teknologi digital, khususnya adalah pada efektifitas penggunaan Social Media.

materi-pelatihan-pemasaran-produk-ukm-secara-online-765813Lalu seberapa optimalkah para pengusaha UKM dalam memanfaatkan Social Media dalam mengembangkan usaha mereka? Berikut ini adalah beberapa tips tentang Social Media Marketing dari praktisi content marketing bagi para pengusaha UKM Indonesia.

1. Memiliki Rencana Masa Depan.

Pengusaha UKM setidaknya harus memikirkan tentang “bagaimana mereka ingin lebih dikenal oleh masyarakat luas?” atau singkatnya biasa disebut dengan branding. Branding juga harus ditetapkan dari awal brand itu berdiri dan juga harus tetap konsisten sepanjang perjalanannya. Beberapa UKM seringkali harus mengalami kesulitan dalam membranding produknya, kadangkala mereka kebingungan untuk menciptakan citra dan konsisten terhadap itu. Branding yang lebih kuat tentu saja akan menjadi modal paling utama dalam usaha untuk memenangkan persaingan pasar.

Namun sebelum memenangkan persaingan pasar Anda juga harus menyusun segmentasi mana yang nantinya ingin dituju, semakin jelas segmen yang akan dituju maka akan semakin mudah bagi para pengusaha UKM untuk menyesuaikan strategi marketing menggunakan Social Media Marketing. Setelah Anda sudah benar-benar memahami segmen pasar yang ingin di tuju, maka UKM juga harus menganalisis dan memahami para audiens yang ada dalam segmen tersebut. Mempertimbangkan Social Media mana yang nantinya akan menjadi Social Media utama dalam mengimplementasikan strategi pemasarannya juga harus ditetapkan untuk tingkat efektifitas dan efisiensi dari berbagai kegiatan pemasaran.

2. Memilih Konten yang Lebih Tepat.

Dalam membuat sebuah konten marketing, beberapa UKM biasanya memiliki keterbatasan pada biaya untuk pembuatan konten dan kreatifitas dari konten. Konten yang baik tidak hanya sekedar bermodalkan kesesuaian dengan konteks dari  para UKM, konten yang dibuat harus lebih kreatif dan selalu ter up to date. Semakin menarik konten yang ingin Anda buat, maka akan menjadi semakin banyak pula para audiens yang bisa Anda serap darinya.

3. Perencanaan Strategi Promosi.

Kegiatan untuk berpromosi UKM yang akan dilakukan pada Social Media Marketing terkadang juga tidak terlalu optimal karena kurangnya dalam memperhatikan momen-momen penting ketika promosi tersebut akan bisa dilaksanakan. Berbagai inovasi dalam membuat promosi juga sangat berpengaruh besar terhadap ketertarikan dari para pelanggan. Apabila ketepatan momen dan dalam berinovasi promosi sudah dilakukan, maka promosi Anda akan menjadi lebih optimal, contoh sederhananya adalah para pengrajin sarung yang akan mempromosikan produknya dengan lebih giat lagi ketika menjelang bulan ramadhan.

4. Komunikasi yang baik.

Mengoptimalkan penggunaan Social Media  sebagai salah satu sarana dalam berkomunikasi yang lebih persuasif, tidak sampai mengabaikan para visitor, perlakukan visitor dengan lebih baik, gunakanlah bahasa yang halus dan interaktif. Tidak terlalu menceritakan tentang diri sendiri secara berlebihan, dan lebih terbuka untuk menerima kritik dan saran dari pelanggan, mulailah untuk beranggapan bahwa kritik dan saran memang sangat penting sebagai satu bentuk dari refleksi UKM dimasa yang akan datang.

5. Sumber Daya Manusia (SDM) khusus untuk Social Media Marketing.

Memiliki satu tim kecil khusus untuk mengelola Social Media Marketing sebenarnya masih dianggap sebagai hal yang tidak terlalu penting dan terkesan seperti menghabiskan biaya para UKM, padahal jika Social Media Marketing mampu berjalan dengan lebih optimal maka akan sangat berdampak besar kepada keberlangsungan bisnis para UKM. Namun Anda jangan sampai terlalu tergesa-gesa untuk membentuk tim kecil yang secara khusus untuk menangani tentang Social Media Marketing, pertimbangkan kebutuhan dari unit UKM Anda pada masa seperti sekarang ini dan kemampuan finansial dari UKM itu sendiri, karena setiap UKM juga masih emiliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda-beda.

Merelakan sedikit biaya untuk lebih mengoptimalkan segala kegiatan Social Media Marketing bukanlah suatu hal yang salah. Tentunya untuk setiap masing masing UKM juga memiliki pertimbangan tersendiri dalam memaksimalkan berbagai kegiatan Social Media Marketingnya. Kualitas dari layanan dan produk juga tidak boleh dikesampingkan dan harus semakin lebih ditingkatkan lagi agar mampu dalam menarik minat dari para konsumen (GM).

 

 

 

 

 

Groedu Content Marketing,
Cito (City Of Tomorrow Mall), Jl. A Yani No. 288 (Bundaran Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms)  : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com
www.groeducontentmarketing.com

 

TIPS UNTUK LEBIH MEMAKSIMALKAN PENGGUNAAN MEME DALAM MENUNJANG AKTIVITAS STRATEGI MARKETING PERUSAHAAN DALAM MEMBIDIK SASARAN KONSUMEN

Meme, apalagi dizaman yang sudah serba digitas seperti sekarang ini menjadi kata-kata yang begitu familiar di telinga kita semua, terlebih lagi bagi mereka yang merasa hidup dizaman serba milenial seperti para remaja saat ini. Meme bisa dikatakan adalah sebuah gambar dua dimensi yang bisa menjadi sangat popular jika disebarluaskan melalui media Internet yang berisikan, biasanya adalah tentang lelucon-lelucon/humor/kata-kata berisi sindiran namun dibumbui dengan sedikit humor yang begitu tren bagi para remaja millennial seperti saat ini. Dan tentu saja meme ini sifatnya selalu up to date terhadap berbagai isu-isu populer atau yang sedang berkembang dan menjadi trend topik saat ini.

leo2Jangan meremehkan dampak dari penggunaan meme untuk kegiatan marketing dari sebuah perusahaan karena melalui penggunaan meme akan semakin mempermudah pesan marketing seperti apapun yang ingin Anda sampaikan kepada para konsumen dan penggunaan strategi content marketing seperti ini sudah sangat banyak mulai untuk mengimplementasikannya dalam upaya untuk menunjang berbagai kegiatan marketingnya.

Alasan utamanya adalah, karena karakter dari meme yang jauh lebih ringan, bernuansa humor, cukup mudah untuk bisa diviralkan, selalu up to date, dan sangat mudah dalam menyampaikan pesan-pesan Anda melalui sebuah penggunaan meme yang begitu mudah untuk diterima oleh para remaja millennial seperti sekarang ini. Lalu sekarang, bagaimana caranya agar dapat lebih memaksimalkan penggunaan meme dalam menunjang strategi marketing dari sebuah perusahaan?

1. Pelajari terlebih dahulu tentang bagaimana karakter meme yang ingin digunakan.

Langkah awal yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah dengan mempelajari bagaimana dunia meme yang sesungguhnya,mengamati bagaimana karakter-karakter dari meme dan melihat secara lebih mendetail tentang bagaimana sebuah meme tersebut berfungsi dan mampu ber berdampak yang lebih besar kepada para audiensnya. Mungkin pada saat ini setidaknya perusahaan harus merekrut beberapa orang remaja yang paling ahli dalam membuat meme unik dan lucu untuk mempertajam insting perusahaan dalam menciptakan meme yang lebih menarik bagi para konsumen.

2. Integrasikan antara meme dengan tujuan perusahaan.

Setelah perusahaan sudah lebih familiar dan mulai terbiasa dengan dunia meme, maka mulailah untuk memikirkan bagaimana ide dalam menciptakan meme. Buatlah gambar yang benar-benar sesuai, menarik dan tentunya mengandung sedikit unsur humor agar bisa lebih diterima oleh masyarakat, tambahkan pula dengan berbagai kalimat-kalimat simple yang tentunya harus benar-benar relevan dengan tujuan perusahaan. Biasanya meme yang ber unsur humor akan lebih mudah untuk diterima oleh para audiens dan para audiens pun juga tidak akan merasa segan-segan lagi untuk langsung membagikannya di Social media mereka masing-masing.

3. Mendistribusikan meme dengan meluas.

Setelah meme sudah benar-benar siap untuk disebarluaskan, maka selanjutnya pikirkan media seperti apa yang paling cocok untuk menyebarkan meme tersebut, social media memang sangat cocok untuk mendistribusikan meme. Pilihlah social media dengan lebih tepat, seperti: instagram, facebook atau twitter. Distribusikanlah secara lebih luas dan tentunya harus benar-benar sesuai dengan target audiens yang ingin dituju oleh perusahaan.

Selalu berusaha untuk memperbaharui referensi dengan cara menjalankan riset kecil-kecilan untuk mengetahui seperti apa isu yang sedang berkembang dan sedang hangat-hangatnya untuk dibahas oleh para pengguna dunia internet di saat ini sebagai dasar acuan dalam membuat content meme perusahaan yang unik dan menarik.

Setelah Anda membaca semua langkah-langkah diatas dalam upaya untuk lebih memaksimalkan penggunaan meme dalam menunjang strategi marketing perusahaan, terkadang yang seringkali menjadi permasalahan utama dalam membuat meme yang bertujuan untuk strategi marketing adalah begitu sulitnya untuk mengintegrasikan berbagai jenis dari karakter meme dengan target-target yang ingin dicapai oleh perusahaan, maka tetap teruslah berlatih dalam membuat meme yang lebih unik dan menarik dan jangan pernah melupakan tujuan utama dari pembuatan meme tersebut untuk perusahaan. Terimakasih, selamat mencoba dan semoga sukses (GM).

 

 

 

 

Groedu Content Marketing,
Cito (City Of Tomorrow Mall), Jl. A Yani No. 288 (Bundaran Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Office (only call no sms)  : 0811-3444-910
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com
www.groeducontentmarketing.com

 

 

TIPS-TIPS UNTUK MENGHEMAT WAKTU DALAM MEMBUAT KONTEN MARKETING YANG BERKUALITAS DAN BERMANFAAT

Content marketing pada masa seperti sekarang ini sudah mulai banyak yang bertransformasi menjadi sebuah strategi pemasaran yang cukup berpengaruh besar dan tidak pernah terlewatkan oleh sebagian besar perusahaan sebagai salah satu senjata utamanya dalam berbagai kegiatan pemasaran. Trainer dan praktisi content menyadari bahwa semakin banyak diantara perusahaan-perusahaan besar yang mengalami bermacam-macam kendala untuk efisiensi waktu yang sudah digunakannya selama ini dalam membuat beberapa content marketing yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan milik perusahaan.

Content-Marketing-(Pemasaran-Konten)Berikut ini merupakan beberapa tips untuk menghemat waktu dalam hal membuat content marketing jitu bagi bisnis Anda.

1. Menetapkan Tujuan Minimal Adalah Viable Product.

Ketika kita harus menghemat banyak waktu untuk pembuatan beberapa content marketing, tentunya akan menjadi sangat berpengaruh besar terhadap penggunaan sumber-sumber daya lain yang nantinya akan digunakan dalam membuat content tersebut. Menetapkan berapa pekerja yang nantinya akan mengerjakan content marketing, fasilitas seperti apa yang nantinya akan mereka gunakan dalam membuat content marketing. Juga tidak akan menjamin kecepatan dalam membuat content marketing dengan sumber daya yang cukup kompeten, namun yang terpenting lagi adalah tentang tingkat efektifitas dan efisiensi dalam menggunakan sumber-sumber daya yang sudah ditetapkan sebelumnya.

2. Menentukan Jadwal yang Lebih Pas dan Tepat.

Menentukan jadwal kegiatan dalam menyusun content marketing dengan baik, seperti jadwal untuk mencari referensi,menulis, mengedit, desain dan yang tidak kalah pentingnya lagi adalah untuk memaksimalkan waktu luang dalam melakukan review pada content-content marketing dari para competitor. Carilah referensi pada setiap media yang lebih tepat dan simple seperti Cek google trends, google keyword planner, dan juga content idea generator untuk lebih mempersingkat waktu Anda.

3. Menyingkat Penelitian Menjadi Sesingkat Mungkin.

Mempersingkat penelitian dengan cara mencatat berbagai macam referensi ide-ide dari content pada satu tempat yang sama secara teratur, sehingga kita tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama jika ingin mencari content yang telah kita simpan sebelumnya.

4. Menggabungkan Antara Beberapa Macam Ide pada Satu Waktu Saja.

Jika pada saat membuat sebuah content marketing Anda seperti merasa kehabisan ide, maka lihatlah content-content yang sudah pernah Anda buat sebelumnya terlebih dahulu, evaluasi content tersebut, dan gabungkanlah content-content tersebut dengan content-content lainnya. Penggunaan metode seperti ini biasanya dapat menjadikan satu kesatuan content dari beberapa content segar dan sama sekali tidak akan Anda duga sebelumnya. Melakukan posting ulang terhadap content lama baik yang sudah diperbarui atau yang tanpa adanya editing sedikitpun juga bukan merupakan suatu hal yang salah untuk dilakukan. Intinya adalah, penyesuaian terhadap berbagai macam kebutuhan perusahaan dan tentang bagaimana kondisi pasar tetap harus selalu dipertimbangkan.

5. Koreksi dan singkatlah content yang sudah siap untuk dipublikasikan.

Baca dan koreksi kembali content-content yang dirasa sudah sangat siap untuk dipublikasikan, temukan sesuatu yang tidak penting atau yang tidak beres pada content tersebut dan segera hapuslah, buatlah content menjadi lebih sederhana lagi, namun masih cukup menarik untuk dibaca.

6. Menghilangkan Segala Hal yang Mengganggu.

Dalam mengerjakan sebuah content marketing dibutuhkan adanya konsentrasi yang lebih tinggi agar content yang sudah dihasilkan dapat berkualitas baik dan sumber daya yang digunakanpun bisa menjadi lebih efisien, terlebih lagi dalam hal penggunaan waktu untuk membuat content. Beberapa hal yang seringkali sangat mengganggu seorang content marketer adalah berupa handphone, social media, kondisi lingkungan yang tidak mendukung untuk berkonsentrasi penuh dalam membuat content-conten yang menarik dan berkualitas, serta hal-hal kecil lainnya yang sama sekali tidak terduga sebelumnya yang sebisa mungkin segera hilangkan hal-hal mengganggu tersebut dan tetap berkonsentrasilah dalam membuat content marketing yang lebih menarik dan berkualitas agar content bisa cepat selesai dalam waktu yang lebih singkat.

7. Memperkerjakan Seorang Editor yang Handal.

Untuk mempersingkat waktu dalam membuat content-content marketing, Anda juga tetap membutuhkan adanya bantuan dari seorang editor dari luar, karena terkadang kita menjadi terlalu kritis terhadap semua jenis content-content yang sudah kita buat sebelumnya, sehingga semakin menghabiskan banyak waktu yang terbuang sia-sia dalam proses editingnya, karena alasan itulah maka kita membutuhkan bantuan jasa dari seorang editor yang tentunya sudah memiliki perspektif yang lebih berbeda dengan kita. Seorang editor akan mampu membantu kita dalam mengedit dan memperbaiki berbagai jenis content agar menjadi lebih baik dan juga membutuhkan waktu yang relatif lebih singkat.

Setelah kita membaca beberapa tips untuk menghemat waktu dalam membuat content-content marketing diatas, maka sekarang. Adakah salah satu diantara beberapa tips diatas yang sudah kita implementasikan? Atau adakah setidaknya beberapa tips diatas yang bahkan tidak pernah terpikirkan oleh kita semua? Seiring dengan berjalannya waktu, pengalaman kita dalam membuat content-content marketing juga akan menjadi semakin lebih banyak dan kita bisa lebih terbiasa untuk menemukan pola-pola terbaik dalam menghemat banyak waktu untuk membuat content marketing selain dari beberapa tips diatas. Teruslah berlatih untuk membuat content marketing dengan lebih cepat dan tepat. Terimakasih, semoga bisa bermanfaat dan semakin menambah wawasan bagi Anda sekalian. Salam sukses.

 

 

 

 

Groedu Content Marketing,
Cito (City Of Tomorrow Mall), Jl. A Yani No. 288 (Bunderan Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya. Telphon : 031-2110152, 031-33311179 Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati) Email : groedu@gmail.com www.groeducontentmarketing.com

 

JENIS-JENIS CONTENT MARKETING YANG TERMASUK KE DALAM B2B

Sampai saat ini dunia digital telah mengalami banyak sekali perubahan dan perkembangan yang begitu cepat dan hal-hal seperti ini juga sangat berdampak besar pada terjadinya perubahan (evolusi) dalam bidang pemasaran, terutamanya adalah dalam bidang B2B. Content marketing yang telah menjadi salah satu pusat perhatian terbesar bagi banyak orang sebagai satu elemen kunci yang cukup membantu para pemasar dalam menarik perhatian dan terutamanya adalah perhatian dari para audiens yang menjadi target market mereka.

shutterstock_173040281Salah satu pertanyaan yang paling umum dan banyak sekali diajukan adalah :

• “Saya memiliki produk yang berkualitas cukup baik, apakah saya masih perlu untuk berinvestasi lagi dalam content marketing?
• “Jika produk saya cukup keren bagi para muda-mudi, bukankah produk saya pastinya akan tetap laku juga?

Saat ini, dengan semakin berkembangnya teknologi terbaru banyak sekali produk-produk yang mengalami transformasi menjadi lebih inovatif banyak yang bermunculan di pasaran. Namun sekarang, coba kita lihat dari sisi lain, jika target audiens Anda sama sekali tidak menemukan solusi untuk berbagai permasalahan tersebut, maka mereka tidak akan mendatangi Anda dan content marketinglah yang nantinya akan banyak membantu Anda dalam hal penjualan denga lebih terkonsep.

Jadi, begitu Anda merasa benar-benar yakin bahwa ingin mulai untuk melakukan content marketing, maka pertanyaan yang sudah pasti akan selalu muncul adalah “seperti apa jenis conten yang nantinya akan digunakan?” Tidak seperti yang selama ini sudah diyakini oleh kebanyakan orang, bahwa jika dari blog hanya terdapat satu jenis konten yang bisa dibuat. Maka sekarang, marilah kita melihat beberapa jenis content yang paling populer dan masih bisa Anda manfaatkan, yaitu:

1. Menggunakan Blogs.

Menggunakan sebuah blog adalah cara yang paling mudah diantara semua cara untuk membuat target audiens Anda dapat terlibat dengan konten-konten informasi dan pendidikan. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa mesin pencarian biasanya lebih menyukai konten-konten terbaru dan lebih segar. Dan untuk blog sendiri merupakan cara terbaik untuk memperbarui situs milik Anda dengan konten-konten terbaru. Ingatlah bahwa blog Anda tidak boleh melulu hanya tentang produk-produk Anda saja. Untuk kepentingan tersebut, maka Anda masih memiliki halaman lain pada situs milik Anda. Blog harus memiliki artikel-artikel yang mampu memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan-pertanyaan dari para audiens Anda.

Beberapa tips untuk blogging B2B:

• Buatlah artikel pada kisaran antara 800-1000 kata.
• Sertakan setidaknya satu gambar pada setiap artikelnya.
• Artikel Anda harus lebih bersifat teknis atau non teknis tergantung pada setiap kebutuhan dari para audiens Anda dan harus mampu dalam memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan para audiens Anda.
• Mulailah dengan frekuensi yang masih bisa Anda pertahankan. Tidak ada gunanya untuk menulis lima artikel dalam satu bulan, namun tidak ada artikel lain untuk tiga bulan ke depannya.
• Libatkan seorang ahli pada saat Anda telah menyediakan konten dan mintalah penulis konten B2B untuk menerjemahkannya ke dalam format yang masih dapat dipromosikan dan dapat diterbitkan.

2. whitepapers

Whitepapers adalah berupa ulasan-ulasan yang lebih bersifat mendalam dan lebih memiliki kekuatan apabila dibandingkan dengan blog. Perbedaaan antara artikel blog dan whitepapers adalah bahwa whitepapers lebih banyak mengulas tentang permasalahan bisnis secara lebih mendetail. Dari sudut pandang organisasi, maka hal ini adalah sumber yang lebih bagus untuk mendemonstrasikan pengetahuan yang lebih teknis dan dalam dunia bisnis secara lebih mendalam.

Tips penulisan whitepapers untuk B2B

• Melibatkan ahli pada tingkat yang lebih mendalam untuk menulis whitepapers B2B dari perspektif penulisan konten, mereka hanya perlu melakukan studi topik yang lebih mendalam, menyiapkan benang merah, dan melakukan percakapan yang lebih terperinci dengan pihak UKM.
• Anda bisa menyertakan bagian dalam whitepapers yang lebih menyoroti tentang keahlian Anda dalam bidang ini. Dan hal ini adalah tempat yang paling bagus untuk memposisikan diri Anda sebagai seorang ahli di lapangan namun tidak dengan menjadikannya sebagai sebuah promosi penjualan.
• Pastikan untuk menyajikan bukti dan referensi atas klaim Anda.
• Jadikan whitepapers dan ebook dapat tersedia berdasarkan permintaan dan gunakan hal ini dalam kampanye generasi pertama Anda. Hal seperti ini mengharuskan bagi Anda untuk memiliki landing page untuk whitepapers tersebut yang menjelaskan tentang manfaat utama jika mereka mendapatkannya atau mengunduhnya langsung.
• Jangan pernah merasa ragu untuk menggunakan kembali konten-konten yang sudah ada dalam whitepapers dan membuat entri blog menjadi lebih terperinci untuk setiap bagian didalam whitepapers tersebut.

3. Infografis.

Banyak orang yang begitu menggemari infografis. Kekuatan pada infografis ini terdapat pada visual dan sangat bagus untuk menampilkan topik yang lebih kompleks dengan cara yang lebih mudah untuk dipahami. Dan hal ini adalah salah satu yang paling bagus untuk dibagikan via media sosial. Infografis yang bagus untuk menciptkan awareness tentang brand Anda dan juga lebih mengarahkan traffic kepada situs-situs web Anda.

Tips infografis untuk B2B:

• Infografis jauh lebih kompleks dan jika diteliti jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan grafis yang lebih sederhana. Dan untuk hal-hal seperti ini tetap membutuhkan adanya pemahaman yang lebih mendalam tentang materi pokok dan desainnya.
• Selesaikan perencanaan promosi sebelum akan membuat infografis. Sebagian besar dari platform sosial tidak membuat infografik dengan cukup baik.
• Anda masih dapat menggunakan kembali infografis dengan cara mengubahnya menjadi blog atau berupa video.

4. webinars.

Jika Anda masih belum pernah mencoba untuk menggunakan webinar sebagai salah satu bagian dari strategi media sosial B2B Anda, maka sangat disarankan Anda untuk bisa mencobanya sendiri. Karena webinar menawarkan kesempatan untuk bisa belajar secara langsung dari para pakar dan juga para pembeli lebih banyak mengikuti webinar selama masa fase pembelajaran mereka setelah keputusan pembelian produk atau layanan B2B. Webinar juga dapat membantu Anda dalam menghasilkan prospek yang jauh lebih baik dan mengarahkan Anda kepada prospek level yang lebih menarik.

Tips penggunaan webinar untuk B2B.

• Keberhasilan dai penggunaan webinar memang sangat bergantung pada pembicara dan topik dari webinar itu sendiri. Pastikan bahwa Anda tidak hanya memiliki topik yang benar-benar hebat namun juga memiliki pembicara yang ahli dan sama hebatnya untuk memberikan webinar ini.
• Miliki perencanaan promosi yang lebih nyata, misalnya dengan memanfaatkan jaringan karyawan, mitra dan pelanggan Anda untuk mempromosikan webinar.
• Sebaiknya berikan whitepaper atau ebook pada setiap topik-topik yang terkait sebagai salah satu bagian dari layanan webinar.
• Buatlah rekaman dari webinar yang bisa diakses setelah webinar ini dilangsungkan untuk mereka yang tidak bisa hadir.

Nah, itulah sedikit penjelasan seputar jenis-jenis content marketing yang bisa dikategorikan termasuk ke dalam B2B. Semoga bisa semakin menambah wawasan bagi Anda sekalian, terimakasih dan salam sukses.

 

 

 

 

Groedu Content Marketing,
Cito (City Of Tomorrow Mall), Jl. A Yani No. 288 (Bundaran Waru) Lantai UG, Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya.
Handphone : 0818521172 (XL), 081252982900 (Simpati)
Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com
www.groeducontentmarketing.com