Branding ritel adalah cara untuk membuat pelanggan mempunyai persepsi yang baik tentang toko Anda. Ini melibatkan tindakan yang Anda lakukan untuk membuat pelanggan merasa positif dan melihat bisnis Anda dari sudut pandang tertentu. Merek adalah tentang identitas, yaitu cerita yang Anda ceritakan pada pelanggan agar bisa terhubung dengan mereka. Merek ini adalah aspirasi yang ingin dibeli pelanggan dan itu merupakan kebenaran inti dari merek tersebut. Pelanggan ingin mengasosiasikan diri mereka dengan merek Anda. Oleh karena itu, branding ritel sangat penting bagi toko Anda agar dapat menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan pengalaman belanja mereka. Panduan ini akan membantu Anda memahami pentingnya branding toko dan memberikan sembilan cara untuk membangun merek yang kuat dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Mengapa branding toko itu penting? Karena dengan menciptakan merek ritel yang unik, Anda bisa mendapatkan beberapa manfaat seperti berikut:
Baca juga artikel CARA MEMAHAMI KEBUTUHAN DAN KEINGINAN PELANGGAN ANDA: 3 LANGKAH MUDAH
9 CARA MEMBRANDING TOKO
Cara-Cara yang bisa Anda lakukan untuk membranding toko Anda.
1. Tanda
Tanda adalah tanda-tanda yang menunjukkan toko atau tempat usaha. Ini sangat penting, karena ini adalah interaksi pertama antara pembeli dan toko. Nama toko di atas pintu masuk akan membuat kesan yang tak terlupakan pada pembeli. Tampilan jendela juga penting karena ini adalah salah satu hal pertama yang menarik perhatian pembeli dan dapat memengaruhi keputusan pembelian mereka bahkan ketika pelanggan masih diluar toko.
Di dalam toko, tanda-tanda dapat membantu pembeli menemukan produk yang mereka cari.
2. Logo
Logo Anda adalah bagian penting dari identitas toko Anda. Logo tersebut harus mencerminkan identitas merek Anda dan berperan dalam pengalaman pelanggan di dalam toko. Logo juga dapat ditambahkan ke tampilan produk, tas belanja, label harga, dan lainnya. Namun, penempatan logo harus dilakukan secara strategis dan seimbang. Sebagai contoh, merek seperti Coach memasukkan logo ke dalam desain produknya dan menempatkan sedikit branding di toko fisik mereka, sementara pengecer diskon memasukkan logo secara langsung ke dalam pengalaman berbelanja. Menambahkan logo secara strategis bergantung pada identitas merek Anda.
3. Warna
Warna dapat membantu meningkatkan pengenalan merek toko, seperti halnya yang dilakukan oleh Indomaret dengan warna merah, biru, dan kuning ikoniknya. Oleh karena itu, pengecer kecil juga dapat membangun identitas merek mereka dengan memilih warna secara strategis, berdasarkan dampak psikologis yang ditimbulkannya pada pelanggan. Misalnya, warna merah membangkitkan kegembiraan dan keberanian, sedangkan hijau dan abu-abu dapat menciptakan perasaan damai dan seimbang. Warna biru dikaitkan dengan kepercayaan, ungu dengan kreativitas, oranye dengan keramahan, dan kuning dengan optimisme. Pilihlah warna yang paling mewakili identitas toko Anda dan dapat memberikan dampak yang diinginkan pada konsumen.
4. Musik
Meningkatkan identitas merek toko Anda juga bisa dilakukan dengan strategi musik dan suara yang tepat selama pengalaman berbelanja. Tak hanya jenis musik, volume juga penting dipertimbangkan. Misalnya, Abercrombie & Fitch menggunakan musik keras untuk menampilkan vibrasi muda dan keren dari merek tersebut. Namun, Anda tidak perlu membuat etalase Anda terdengar seperti klub malam. Yang penting, buatlah suasana toko Anda semakin memperkuat identitas merek Anda dengan memilih musik latar belakang yang tepat.
5. Aroma
Pemasaran aroma memiliki kekuatan untuk meningkatkan penjualan hingga 11% dengan memengaruhi suasana hati dan persepsi seperti warna. Aroma juga dapat mempengaruhi reaksi emosional, seperti lavender yang menenangkan yang sering digunakan oleh studio yoga untuk menciptakan pengalaman bagi peserta. Pertimbangkan aroma yang ingin Anda gunakan untuk membangkitkan perasaan tertentu dan memberikan identitas yang tepat bagi merek Anda. Jika Anda menjual wewangian, ini akan menjadi nilai tambah.
6. Pencahayaan
Pencahayaan adalah hal yang penting dalam pengalaman berbelanja, karena selain membantu pelanggan melihat produk, juga dapat berkontribusi pada keseluruhan pengalaman. Meskipun beberapa pengecer mungkin berpikir bahwa pencahayaan yang terang akan membuat produk terlihat lebih menarik, itu mungkin tidak selalu merefleksikan merek secara akurat. Sebagai contoh, Merek yang menjual produk kesenian menggunakan pencahayaan yang tidak begitu terang tapi maskulin untuk mencerminkan merek mereka yang serius dan elegan, sedangkan toko anak-anak dapat menggunakan pencahayaan yang lebih kreatif dan menyenangkan. Untuk pelanggan yang ingin melihat produk dengan jelas, seperti di Sephora, lampu yang terang diperlukan. Oleh karena itu, pilihlah pencahayaan yang sesuai dengan identitas merek Anda dan memberikan pengalaman yang diinginkan oleh pelanggan.
7. Pengemasan dan tampilan produk
Cara Anda menampilkan produk dan kemasannya sangat penting untuk merek ritel Anda. Untuk memulainya, Anda bisa membuat tampilan jendela yang menarik menggunakan manekin dan tanda penjualan. Pastikan identitas merek Anda tercermin dalam setiap detail dari merchandising hingga wayfinding. Selanjutnya, pertimbangkan bagaimana Anda menampilkan produk Anda. Coba eksperimen dengan posisi, pencahayaan, dan tata letak toko. Soroti produk baru, terlaris, atau yang ingin Anda jual. Anda juga dapat menambahkan elemen pengalaman seperti membiarkan pelanggan mencoba sampel produk Anda. Pengemasan produk juga penting. Anda bisa menggunakan tas yang bisa digunakan kembali atau menawarkan pengalaman unboxing yang unik. Pengalaman seperti itu dapat membantu merek Anda dikenali pelanggan dari jauh. Jangan lupa, pengemasan produk bisa memengaruhi keputusan pembelian hingga tujuh dari 10 pelanggan.
8. Staf ritel
Staf ritel yang bekerja di toko Anda merupakan perwujudan merek ritel Anda dan sangat penting bagi pengalaman pelanggan. Oleh karena itu, pastikan mereka dilatih dengan baik dan memahami identitas merek Anda agar dapat mewujudkannya. Contoh bagus dari staf ritel yang mewujudkan merek ritel adalah rekan di REI dan Lululemon, di mana mereka semua memiliki semangat dan minat yang sama dengan merek ritel mereka. Seperti halnya tanda/pesan yang mengarahkan pembeli dan staf ritel yang membantu mereka menemukan produk yang tepat. Pastikan untuk mempertimbangkan hal ini ketika merekrut karyawan baru.
9. Konsistensi
Konsistensi sangat penting untuk memperkuat identitas merek Anda. Pastikan setiap interaksi pelanggan dengan merek Anda memiliki logo, font, tampilan, dan nuansa yang sama. Setiap kali pelanggan berinteraksi dengan merek Anda, pengalaman tersebut harus membangkitkan emosi yang sama. Tanpa konsistensi, identitas merek Anda bisa hilang di berbagai titik komunikasi. Anda dapat memastikan konsistensi dengan beberapa cara seperti mendokumentasikan identitas merek, memberdayakan karyawan untuk menjadi polisi merek, dan mendorong komunikasi lintas departemen. Pastikan semua tim dalam perusahaan selaras dan memiliki jalur komunikasi terbuka untuk tetap berada di halaman yang sama.
Akhir Kata
Dalam rangka membangun merek toko yang kuat, konsistensi dalam semua aspek menjadi kunci penting. Dari logo, tampilan toko, sampai pesan pemasaran, semuanya harus diatur dengan baik dan dijaga agar selalu konsisten. Selain itu, interaksi pelanggan dengan merek harus dapat membangkitkan emosi yang sama pada setiap kesempatan, di mana pun dan kapan pun. Sebuah merek yang kuat tidak hanya menarik perhatian pelanggan, tetapi juga memperkuat identitas bisnis Anda dan meningkatkan kesadaran merek. Dengan menerapkan beberapa strategi branding yang telah dibahas di atas, diharapkan dapat membantu bisnis Anda untuk memperkuat identitas merek dan meningkatkan kredibilitas toko di mata pelanggan.
Semoga artikel ini bermanfaat. Dan jika Anda membutuhkan informasi lebih banyak perihal strategi pemasaran, atau Anda membutuhkan jasa profesional untuk membantu Anda membuat konten web dan social media, kami siap membantu. Silahkann hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui WhatsApp 085777743201.