Tag Archives: brand positioning apa saja

BRAND POSITIONING: DEFINISI, CARA MENCIPTAKAN, DAN CONTOHNYA

BRAND POSITIONING: DEFINISI, CARA MENCIPTAKAN, DAN CONTOHNYA

Dalam dunia pemasaran, menciptakan strategi yang membuat produk Anda diingat oleh pelanggan adalah suatu keharusan. Salah satu strategi yang digunakan dalam hal ini adalah brand positioning, yaitu posisi brand Anda di mata pelanggan. Apa arti brand positioning dan bagaimana cara menciptakan strategi yang efektif untuk produk Anda? Berikut ini penjelasan, contoh, dan strategi untuk menciptakan brand positioning yang sukses.

Apa Itu Brand Positioning?

Brand positioning merupakan langkah yang diambil oleh perusahaan atau pemilik bisnis untuk merancang produk dan strategi pemasaran yang menciptakan kesan tertentu yang diingat oleh konsumen. Memiliki produk dengan tagline dan logo saja tidak cukup untuk membuat pelanggan memahami apa yang produk Anda tawarkan. Oleh karena itu, Anda perlu memikirkan bagaimana Anda ingin produk Anda dikenal oleh masyarakat dan bagaimana produk Anda bisa lebih menonjol dibandingkan dengan pesaing sejenis.

Untuk mencapai hal ini, brand positioning yang kuat diperlukan agar produk Anda dapat melekat dalam benak dan persepsi konsumen. Langkah awal yang dapat Anda lakukan adalah mengetahui keunikan produk Anda yang tidak dimiliki oleh pesaing atau menciptakan nilai yang sejalan dengan bisnis Anda. Selanjutnya, Anda dapat memasarkan keunikan dan nilai produk yang Anda jual kepada pelanggan.

Baca juga artikel MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMASARAN ANDA DENGAN KECERDASAN BUATAN (AI)

Cara Menciptakan Brand Positioning

Setelah memahami bahwa brand positioning berkaitan dengan citra produk di mata masyarakat atau pelanggan, Anda dapat menentukan brand positioning yang cocok untuk produk Anda. Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk menciptakan brand positioning produk:

  1. Pahami produk Anda: Mulailah dengan mempelajari dengan baik tentang jenis produk yang Anda jual, proses produksi, rencana distribusi, dan faktor-faktor lain yang terkait.
  2. Tentukan Unique Selling Proposition (USP): Temukan keunikan produk Anda, yang bisa Anda peroleh dari spesifikasi produk tersebut. USP merupakan nilai jual unik yang membedakan produk Anda dari pesaing.
  3. Riset kompetitor: Kenali pesaing Anda dan lakukan riset tentang produk yang mereka miliki. Analisis kelebihan, kekurangan, strategi pemasaran, dan brand positioning pesaing akan membantu Anda menentukan perbedaan dan keunggulan yang dimiliki oleh produk Anda.
  4. Buat kerangka brand positioning: Dalam kerangka ini, Anda dapat membangun elemen-elemen seperti misi perusahaan, tone of voice, elevator pitch, message pillars, dan touchpoints yang didasarkan pada USP dan target audiens Anda.
  5. Bangun kedekatan dengan calon pelanggan: Terhubunglah dengan calon pelanggan sebelum melakukan penjualan untuk membangun kepercayaan dan pengalaman melalui brand perusahaan. Dengan cara ini, produk Anda dapat memenuhi kebutuhan calon pelanggan tersebut.

Baca juga artikel BRANDING: PENGERTIAN DAN CARA MENGHITUNG ANGGARANNYA

Contoh Brand Positioning

Berikut adalah contoh-contoh brand positioning dari beberapa perusahaan yang berhasil menerapkannya:

1. Indomaret dan Alfamart:

  • Indomaret: “Belanja tidak usah jauh-jauh.” Menekankan kemudahan dan keberadaan gerai yang dekat dengan konsumen.
  • Alfamart: “Belanja puas harga pas.” Menawarkan kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga terjangkau, kemudahan lokasi, dan pelayanan yang ramah.

2. Kopi Kenangan dan Janji Jiwa:

  • Kopi Kenangan: “Kopi rakyat dengan harga terjangkau, kualitas tinggi.” Menawarkan kopi dengan harga yang terjangkau namun tetap menjaga kualitas.
  • Janji Jiwa: “Kopi dari hati.” Menjanjikan cita rasa dan pengalaman minum kopi yang menyenangkan di berbagai cabang di seluruh Indonesia.

3. Google Meet dan Zoom:

  • Google Meet: Fokus pada sarana interaktif untuk bersosialisasi dengan keluarga dan teman saat tidak bisa bertemu tatap muka.
  • Zoom: Solusi pertemuan daring yang membantu para profesional bekerja dari rumah.

Melalui contoh-contoh di atas, dapat terlihat bahwa setiap brand memiliki positioning yang berbeda. Walaupun memiliki fungsi yang sama, mereka menekankan aspek yang berbeda dalam menarik segmentasi pasar yang berbeda pula.

Dalam menciptakan brand positioning, penting untuk memahami nilai unik produk Anda, mempelajari pesaing, dan membangun hubungan dengan calon pelanggan. Dengan strategi yang efektif, Anda dapat mencapai posisi yang kuat di benak konsumen dan membedakan produk Anda dari pesaing.

Semoga artikel ini bermanfaat. Dan jika Anda membutuhkan informasi lebih banyak perihal strategi pemasaran, atau Anda membutuhkan jasa profesional untuk membantu Anda membuat konten web dan social media, kami siap membantu. Silahkann hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui WhatsApp 085777743201.