Memaksimalkan Atribusi Pendapatan Pemasaran Untuk Kesuksesan Ecommerce
Sebagai bisnis eCommerce, bagaimana Anda mengetahui saluran pemasaran mana yang menghasilkan pendapatan? Apakah Anda yakin berinvestasi pada inisiatif pemasaran yang tepat untuk mendorong pertumbuhan dan mengoptimalkan operasi untuk profitabilitas? Jawabannya terletak pada atribusi pendapatan pemasaran.
Artikel ini akan membahas atribusi pendapatan pemasaran, cara kerjanya, dan strategi untuk memanfaatkannya guna mencapai kesuksesan eCommerce.
Atribusi pendapatan pemasaran mengidentifikasi saluran pemasaran mana yang menghasilkan pendapatan dan berapa banyak pendapatan yang dihasilkan oleh setiap saluran. Ini memberikan wawasan berharga tentang efektivitas kampanye pemasaran dan membantu bisnis membuat keputusan berbasis data tentang strategi pemasaran Anda.
Pendapatan yang dapat diatribusikan mengacu pada pendapatan yang dihasilkan oleh saluran pemasaran atau kampanye tertentu. Ini mengukur efektivitas aktivitas pemasaran digital tertentu dalam mendorong penjualan.
Baca juga Artikel: 7 Cara Membuat Landing Page yang Efektif
Misalnya, bisnis eCommerce menjalankan kampanye media sosial dan kampanye bayar per klik (PPC) secara bersamaan dan menghasilkan pendapatan total sebesar $15.000. Perusahaan mengukur pendapatan dari kedua kampanye dan menemukan bahwa kampanye media sosial menghasilkan $10.000 sementara kampanye PPC menghasilkan $5.000.
Proses mengidentifikasi berapa banyak pendapatan yang dihasilkan oleh setiap strategi/saluran disebut atribusi. Dan dengan wawasan yang diperoleh, bisnis sekarang memahami kampanye mereka yang paling efektif dan dapat mengalokasikan sumber daya sesuai dengannya untuk hasil yang lebih baik.
Bisnis perlu melacak interaksi pelanggan di semua titik kontak dalam perjalanan pembeli untuk mengukur atribusi pendapatan pemasaran. Proses ini termasuk memantau kunjungan website, pembukaan email, klik iklan, dan keterlibatan media sosial.
Dengan menganalisis data atribusi ini, bisnis dapat menentukan titik kontak mana yang berkontribusi pada menghasilkan pendapatan dan seberapa besar kontribusinya.
Ada banyak jenis atribusi dalam pemasaran, tetapi di sini, kami telah menguraikan empat yang paling populer:
Untuk mencapai kesuksesan eCommerce, bisnis perlu memahami dengan jelas saluran pemasaran mana yang menghasilkan pendapatan dan bagaimana cara mengoptimalkan operasional mereka untuk profitabilitas. Strategi atribusi pendapatan pemasaran berikut ini akan membantu Anda mendapatkan wawasan berharga tentang perilaku dan emosi pelanggan, membuat keputusan berbasis data, dan mendorong pertumbuhan bisnis.
1. Gunakan pendekatan berbasis data untuk menentukan saluran pemasaran yang paling efektif
Pendekatan berbasis data melibatkan analisis data untuk menentukan saluran pemasaran mana yang menghasilkan pendapatan terbanyak. Pertama, kumpulkan data tentang kunjungan website, pembukaan email, klik iklan, dan interaksi pelanggan lainnya di semua saluran pemasaran. Kemudian, analisis data ini untuk menentukan saluran mana yang paling efektif dalam meningkatkan konversi dan pendapatan.
Sebagai contoh, bisnis eCommerce mungkin menemukan bahwa kampanye pemasaran email mereka menghasilkan pendapatan terbanyak dibandingkan dengan kampanye media sosial atau PPC. Dengan informasi ini, mereka dapat mengalokasikan lebih banyak sumber daya ke pemasaran email untuk mengoptimalkan operasional dan mendorong pertumbuhan.
2. Menerapkan model atribusi multi-sentuhan untuk menangkap semua titik kontak di sepanjang perjalanan pelanggan
Model atribusi multi-sentuhan memberikan pandangan yang lebih rinci tentang perilaku pelanggan dengan melacak semua titik kontak di sepanjang perjalanan pelanggan. Berbeda dengan model atribusi sentuhan pertama atau sentuhan terakhir, yang hanya memberikan kredit ke satu titik kontak untuk penjualan, model multi-sentuhan memberikan kredit ke semua titik kontak yang berkontribusi pada penjualan. Pendekatan ini memungkinkan bisnis untuk mengidentifikasi titik kontak mana yang paling efektif dalam menghasilkan pendapatan.
Misalnya, pelanggan berinteraksi dengan iklan di media sosial, mengklik ke website, membaca postingan blog, lalu melakukan pembelian. Model atribusi multi-sentuhan akan memberikan kredit ke masing-masing titik kontak ini karena berkontribusi pada penjualan, memberikan pandangan yang lebih akurat tentang perilaku pelanggan.
3. Memanfaatkan alat otomatisasi pemasaran untuk melacak interaksi pelanggan dan mengidentifikasi titik kontak yang menghasilkan pendapatan
Alat otomatisasi pemasaran mengotomatiskan tugas berulang dan memungkinkan bisnis untuk melacak interaksi pelanggan di semua titik kontak secara real-time. Alat ini dapat membantu mengidentifikasi titik kontak yang menghasilkan pendapatan dan memberikan wawasan tentang perilaku pelanggan.
Sebagai contoh, bisnis eCommerce dapat menggunakan alat otomatisasi pemasaran untuk melacak interaksi pelanggan dengan website mereka dan mengidentifikasi halaman landing mana yang menghasilkan penjualan terbanyak. Perusahaan dapat mengoptimalkan website dan strategi pemasaran mereka untuk mendorong pendapatan dengan berfokus pada halaman tersebut.
4. Gabungkan data kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan gambaran holistik tentang perilaku dan emosi pelanggan
Data kuantitatif memberi bisnis wawasan berharga tentang perilaku pelanggan tetapi tidak menceritakan keseluruhan cerita. Data kualitatif, seperti umpan balik atau ulasan pelanggan, dapat memberikan wawasan tentang emosi dan motivasi pelanggan.
Bayangkan Anda melihat penurunan pendapatan dari saluran pemasaran tertentu. Dengan menganalisis umpan balik pelanggan, Anda mungkin menemukan bahwa pelanggan tidak puas dengan pengalaman pengguna di website mereka. Mengatasi masalah ini dapat menyebabkan peningkatan pendapatan dari saluran pemasaran tersebut.
Dengan menggabungkan data kualitatif dan kuantitatif, bisnis dapat lebih memahami perilaku dan emosi pelanggan, memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan strategi pemasaran demi profitabilitas dan pertumbuhan.
Baca juga Artikel: 5 Cara Jitu Mengoptimalkan Aktivitas Digital Marketing dengan Memahami Target Demografi
Dengan mengoptimalkan atribusi pendapatan pemasaran, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas strategi pemasaran Anda, menghasilkan ROI yang lebih tinggi dan meningkatkan peluang Anda untuk mencapai kesuksesan dalam dunia eCommerce yang kompetitif.
Ingatlah bahwa atribusi adalah proses yang berkelanjutan. Anda perlu terus memantau dan mengukur hasil Anda untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan hasil maksimal dari upaya pemasaran Anda.
Sumber daya yang Anda gunakan untuk mempelajari atribusi pendapatan pemasaran akan membantu Anda dalam perjalanan Anda untuk mencapai kesuksesan eCommerce.
About the Author